SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi berupaya membangun semangat optimisme kepada para pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di masa pandemi Covid-19. Salah satunya dengan mempromosikan produk UMKM melalui media sosial Instagram Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada saat menggelar pertemuan dan silaturahmi bersama perwakilan pelaku UMKM di Balai Kota Sukabumi, Rabu (15/7). Dalam acara itu hadir pejabat Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Sukabumi dan Sukabumi Creative Hub (SCH).
'' Alhamdulillah bersilaturahmi bersama pelaku usaha UMKM dalam rangka membangun semangat optimisme di waktu ke depan di tengah pandemi Covid-19,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Di mana dampak pandemi bukan hanya dirasakan di wilayah Sukabumi tapi nasional dan internasional.
Dalam artian bukan hanya berdampak ke UMKM, tapi pemda mengalami hal yang sama karena anggaran pembangunan direcofusing untuk penanganan Covid-19. Namun dalam perjalannya bersyukur Kota Sukabumi masuk zona hijau, meskipun bukan berarti tidak ada penambahan kasus karena vaksin spesifik belum ditemukan.
'' Sehingga saat ini perlu desain dalam rangka bergerak untuk recovery ekonomi khususnya UMKM,'' kata Fahmi. Sebelumnya pada tahap pertama fokus pada penanganan pasien Covid-19, di mana seluruh upaya dan dana penanganan diarahkan ke sana.
Selanjutnya pada dua bulan terakhir menyalurkan jaring pengaman sosial kepada warga terdampak Covid-19 yakni sembako. Jangan sampai ada warga kelaparan dan kesulitan makan akibat pandemi. Kini kata Fahmi, Sukabumi masuk zona hijau yang fokus recovery UMKM. Sehingga pemkot koordinasi dengan SCH untuk membangkitkan UMKM.
'' Tahap awal kami akan promote UMKM khusus di Kota Sukabumi yang diposting di sosmed,'' ujar Fahmi. Di sisi lain pemkot khususnya intruksikan dengan Dinas Kopdagrin membuat road map atau desain penanganan UMKM yang berdasarkan hasil dari diskusi dan keputusan bersama dengan forum UMKM yakni ABCGM, Sukabumi Kece, dan SCH.
Pelibatan forum ini karena pemulihan UMKM adalah tugas bersama bukan salah satu pihak saja. Harapannya roadmap penanganan jelas yang jadi gerakan membangkitkan UMKM di Sukabumi. Oleh karena itu lanjut Fahmi, pemkot menjalin silaturami untuk menerima masukan saran dan pendapat dari pelaku UMKM.
Sebab permasalahan bukan modal semata, akan tetapi memetakan masalah lebih detail seperti pola distribusi pemasaran yang dibangun dengan dibantu pemda berdasar usulan pelaku usaha. '' Mari bangun semangat dan saatnya bangkit serta jangan patah semangat, pemda akan maksimal membangkitkan UMKM dengan dialog,'' kata Wali Kota.
Hal ini karena recovery UMKM akan menjadi fokus dalam beberapa bulan ke depan.