Ini Amanat Wali Kota Sukabumi di Momen Hari Sumpah Pemuda


SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tingkat Kota Sukabumi yang dilakukan secara virtual di Balai Kota Sukabumi, Rabu (28/10). Meskipun digelar virtual, namun semangat peringatan agar pemuda bersatu dan bangkit memajukan bangsa tetap bergelora. 

Selain wali kota dan wakil wali Kota Sukabumi, hadir secara langsung di Balai Kota Sukabumi yakni Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Sukabumi Melan Maulana dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada. Sementara peserta upacara lainnya secara virtual yakni pimpinan DPRD Kota Sukabumi, unsur Forkopimda Kota Sukabumi, dan pimpinan satuan kerja perangkat daerah serta organisasi kepemudaan lainnya.

'' Walau di tengah pandemi Covid-19, pemuda bangsa Indonesia harus tetap optimis menatap masa depan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam sambutannya. Hari sumpah pemuda merupakan tonggak perjuangan heroik pemuda pada masa itu bagi bangsa Indonesia.

Pada 92 tahun lalu tepatnya 28 Oktober 1928 sebanyak 71 pemuda lintas suku agama dan daerah dari seluruh penjuru tanah air mengirarkan visi sebagai satu tanah air, satu bangsa satu bahasa yaitu Indonesia. Ikrar monumental bagi perjalanan bangsa Indonesia, maka pemkot mengajak untuk menyampaikam penghargaan dan ucapan terimakasih kepada tokoh pemuda yang mendeklarasikan sumpah pemuda.

Wali kota mengatakan, pidato Bung Karno sangat fenomenal beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia. Bagaimana caranya 10 orang mengguncang dunia, dari sudut pandang bukan jumlah kuantitas. 

Sebab 10 orang lebih diartikan bentuk kualitas pemuda yang akan memajukan Indonesia. Khususnya yang memiliki karakter, kapasitas kemampuan inovasi, kreativitas tinggi, mandiri dan mampu bertahan unggul menghadapi persaingan. Pada tahun ini peringatan mengambil tema bersatu dan bangkit.

Maknanya tetap bersatu dan bercermin dari generasi muda terdahulu mampu keluar dari sikap primordial suku, agama, suku menuju kesatuan dan persatuan bangsa.

Bangkit kata Fahmi, pemuda bangun dari segala keterpurukan, bergerak ke depan visioner mengeluarkan ide dan gagasanyang cerdas untuk kemajuan. Sesuai dengan visi misi dalam RPJMD 2005-2025 mari bersatu, bangkit tunjukkn kemampuan dan kualitas pemuda, mari berkolabaroasi dengan pemda menuju kota terunggul di Jabar dan nasional dalam berbagai bidang pendidikan, kesehatan, perdagangan berdasarkan iman dan takwa dibingkai nuansa pemerintahan religius, nyaman dan sejahtera.