Wali Kota Ikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru





CIKOLE - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya tahun 2020 di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Senin (21/12). Momen ini untuk mengecek kesiapan pengamanan perayaan Natal tahun 2020 dan tahun Baru 2021 baik personel dan sarana prasarana di Kota Sukabumi.


Pada apel tersebut yang bertindak sebagai pembina apel Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni dam dihadiri unsur forkopimda yakni Kepala Setukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, Kepala Kejaksaan Negeri Sukabumi Mustaming. Kegiatan tersebut bertemakan Melalui apel gelar pasukan operasi Lilin Lodaya 2020, kita tingkatkan sinergi dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di tengah pandemi Covid-19.


'' Apel ini digelar Polres Sukabumi Kota dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Di mana semua pihak berupaya menjalin kolaborasi dan sinergitas dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.


Sementara dalam kesempatan tersebut Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengatakan, untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru dikerahkan sebanyak 340 personel polres, 180 personel instansi samping seperti TNI, Dishub dan Satpol PP serta 140 personel dari organisasi kemasyarakatan seperti PMI.


Di sisi lain kapolres juga menyampaikan Amanat Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Salah satunya apel digelar sebagai bentuk pengecekan kesiapan dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru baik aspek personel dan sarana prasana serta keterlibatan unsur terkait lainya seperti TNI, pemda dan instansi terkait lainnya.


Di mana pengamanan bukan agenda rutin biasa, akan tetapi harus waspada terhadap dinamika apalagi di masa landemi harus lebih peduli. Jangan sampai kegiatan tersebut menyebabkan klaster baru penyebaran Covid-19.


Selain itu mewaspadai ancaman terorisme, radikalisme, sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi kriminalitas, tawuran antar kelompok pemuda, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas serta bencana alam dari dampak musim hujan yang harus diantisipasi.