Wali Kota Pimpin Apel Pengamanan Tahun Baru dan Resmikan Pedestrian Dago



SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjadi pembina apel siaga gelar pasukan pengamanan malam tahun baru 2021 dan meresmikan pedestrian Jalan Ir Djuanda (Dago) di kawasan pedestrian Dago, Kamis (31/12) sore. Kegiatan apel siaga ini untuk menjamin keamanan pada momen malam tahun baru dan mencegah terjadinya kerumunan serta mengawasi penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19.  

Pada kesempatan ini hadir Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, Dandim 0607 Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, Kepala Kejaksaan Negeri Sukabumi Mustaming, dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada. '' Ada dua kegiatan digelar sekaligus, pertama apel siaga menyambut pergantian tahun dari 2020 menuju 2021,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Di mana harus dipahami benar pergantian tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya karena tahun ini memiliki kompleksitas tinggi. Sebab tahun sebelumnya hanya mengatur, mengarahkan dan menjaga masyarakat yang bergembira menyambut pergantian tahun.

'' Namun tahun ini mengatur, menjaga dan mengantisipasi apabila terjadi kerumunan dan kegiatan mengundang keramaian,'' kata Fahmi. Bahkan sebagaimana rekomendasi gugus tugas Jabar yakni toko, mall, restoran, cafe dan tempat hiburan untuk tutup pukul 20.00 WIB.

Hal ini ungkap Fahmi, bukan tugas ringan di tengah pandemi covid yang belum selesai dan angkanya masih bertambah. Apel siaga ini meminta petugas menyampaikan imbauan tidak berkumpul dan merayakan agar di rumah masing-masing serta akan diingatkan secara persuasif.

''Saya titipkan petugas dalam menjalankan tugas jaga kondisi kesehatan dan protokol kesehatan harus lebih ketat,'' kata Fahmi. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Dandim 0607 dan Polres Sukabumi Kota yang makin massif menjaga warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Agenda kedua yakni meresmikan pedesterian Kawasan Dago yang ikonik dan sangat dikenal masyarakat sebagaimana kawasan dago Bandung. Pelebaran pembangunan pedestrian dalam kerangka menunjukkan pembangunan memiliki nilai manusiawi mengedepankan perencanaan agar peradaban lebih baii, yang ramah disabilitas, orang tua dan warga.

'' Setelah selesai tentunya bisa menjadi kebanggaan Kota Sukabumi, terlebih ini satu satunya pembangunan bisa terlaksana di 2020 di tengah recofusing anggaran karena pandemi,'' ungkap Fahmi. Pembangunan ini monumental dan mampu meningkatkan angka kebahagiaan masyarakat.

Untuk menjaga tetap indah kawasan pedestrian ini akan menata para pedagang kaki lima. Langkah ini sejalan dengan masukan dari Dandim dan Kapolres agar kawasan Dago setelah ditata harus lebih baik dari sebelumnya. Fahmi mengatakan, pada 2021 pembangunan harus jauh lebih baik dibanding 2020. 

Berharap target pembangunan yang sempat tertunda seperti Alun-Alun, Lapang Merdeka, pedesterian Ahmad Yani bisa dilaksanakan di 2021. Sehingga Sukabumi diharapkan jadi kota beradab dengan pembangunan yang manusiawi.