Wali Kota Sukabumi Apresiasi Tujuh Kampung Tematik di Tujuh Kecamatan



SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri pengumuman pemenang lomba kampung wisata tematik kreatif tingkat Kota Sukabumi di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Rabu (30/12). Lomba kampung tematik kreatif ini untuk mengangkat potensi wisata di wilayah supaya meningkatkan kesejahteraan warga.

Juara pertama dalam lomba ini yakni Kampung Wisata Edukasi Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, peringkat dua Kampung Katumbiri, Kecamatan Citamiang, dan juara tiga Kampung Wisata air Mandiri Cikeong, Kecamatan Baros. Selanjutnya, Juara Harapan Pertama Kampung Jahe Kecamatan Cikole, harapan dua kampung Koi Kecamatan Cibeureum, harapan tiga kampung Ijuk Kecamatan Gunungpuyuh, dan juara favorit Kampung Odeon Kecamatan Warudoyong.

'' Kenapa perlu ada kampung tematik untuk menggali potensi di setiap kecamatan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Tujuannya pertama di wilayah tersebut memilki daya tarik untuk mengundang wisatawan. 

Misalnya ketika ingin melihat koi maka harus ke Kecamatan Cibeureum. Kedua jadi ruang terbuka kreativitas kalangan milenial dalam menumbuhkembangkan kreativitas anak muda.

Ketiga menghidupkan potensi ekonomi wilayah, di mana pada saat wilayah ditetapkan kampung wisata maka otomatis warga di sekitar akan hidup dari perekonomian baik jajanan dan oleh oleh serta potensi lain. Itulah sebabnya penetapan kampung tematik bukan sederhana karena melalui proses.

 '' Jangan hanya sebatas monumen setelah ditetapkan tidak ada lanjutan, akan tetapi dilakukan sosialisasi dan perbaikan sehingga tumbuh dan berkembang,'' cetus Fahmi. Harapannya dari tujuh kampung tematik dikenal warga dan bagaimana pemangku kepentingan termasuk generasi muda sosialisasikan kehebatan dan keunggulan kampung tematik melalui sarana media sosial. '' 

Peran serta masyarakat terlibat sosialisasikan kampung tematik, mari sama-sama hidupan dan aktivasi kampung tematik,'' cetus wali kota. Nantinya Kampung tematik harus jadi bagian ikon Kota Sukabumi karena dikenal di wilayah lain dan harus ditumbuhkan.

 '' Semangat di 2020 mengenalkan dan 2021 harus dihebohkan di media sosial sehingga banyak yang tahu dan datang,'' ungkap Fahmi.