LEMBURSITU - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, mengikuti kegiatan Panen raya padi paguyuban semar yang berada di Kecamatan Lembur Situ Kota Sukabumi, Rabu (10/3).
Dalam kesempatan tersebut, hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, H. Andri Setiawan. Pemerintah Kota Sukabumi memberikan apresiasi hasil panen kepada para petani dan juga paguyuban semar atas kerja kerasnya. Pasalnya, para perani merupakan ujung tombak dalam menjaga ketahanan pangan.
" Kami Pemda, akan terus berupaya mengembangkan sektor pertanian. Tujuanya agar ketahanan pagan di Kota Sukabumi terjaga," ujarnya.
Paguyuban Semar sendiri merupakan komunitas masyarakat produktif di Lembur Situ Kota Sukabumi. Panen Raya padi merupakan bentuk syukur petani atas hasil panen setelah melewati sejumlah proses. Mulai dari nenanam padi sampai memanen hasilnya.
" Paguyuban semar, dimana mereka menjadi Off-Taker atas hasil panen. Mengadvokasi para petani dari sisi harga, kemasan," terangnya.
Kedepan dirinya berharap, sawah-sawah banyak diminati oleh anak muda atau kaum milenial. Rencananya pesawahan yang ada di Kota Sukabumi akan dijadikan poensi Wisata, misalnya menjadi tempat foto selfie, olahraga dan lain sebagainya disesuaikan dengan ciri khas wilayah masing-masing.
" Jadi Sawah - sawah itu nantinya banyak diminati oleh anak muda milenial jangan yang jadi petani dan cinta sawah itu hanya orang tua saja," tutupnya
Dalam kesempatan tersebut, hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, H. Andri Setiawan. Pemerintah Kota Sukabumi memberikan apresiasi hasil panen kepada para petani dan juga paguyuban semar atas kerja kerasnya. Pasalnya, para perani merupakan ujung tombak dalam menjaga ketahanan pangan.
" Kami Pemda, akan terus berupaya mengembangkan sektor pertanian. Tujuanya agar ketahanan pagan di Kota Sukabumi terjaga," ujarnya.
Paguyuban Semar sendiri merupakan komunitas masyarakat produktif di Lembur Situ Kota Sukabumi. Panen Raya padi merupakan bentuk syukur petani atas hasil panen setelah melewati sejumlah proses. Mulai dari nenanam padi sampai memanen hasilnya.
" Paguyuban semar, dimana mereka menjadi Off-Taker atas hasil panen. Mengadvokasi para petani dari sisi harga, kemasan," terangnya.
Kedepan dirinya berharap, sawah-sawah banyak diminati oleh anak muda atau kaum milenial. Rencananya pesawahan yang ada di Kota Sukabumi akan dijadikan poensi Wisata, misalnya menjadi tempat foto selfie, olahraga dan lain sebagainya disesuaikan dengan ciri khas wilayah masing-masing.
" Jadi Sawah - sawah itu nantinya banyak diminati oleh anak muda milenial jangan yang jadi petani dan cinta sawah itu hanya orang tua saja," tutupnya