SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi menggelar simulasi evakuasi mandiri di Halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Senin (26/4).
Kegiatan tersebut sebagai rangkaian dari peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) nasional setiap 26 April. Momen HKB yang diisi dengan simulasi evakuasi mandiri ini melibatkan sejumlah unsur Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Walikota Sukabumi Andri S Hamami, Sekertaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada serta unsur terkait seperti Palang Merah Indonesia (PMI), tagana, dan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini merupakan latihan secara terpadu dalam menghadapi bencana. Sehingga harapannya dapat meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan masyarakat di daerah. '' Kegiatan ini dalam kerangka mempersiapkan diri dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Di mana dalam rangka HKB bersama seluruh SKPD melakukan sosialisasi dan informasi pentingnya kesiapsiagaan ketika menghadapi bencana baik alam dan non alam. Momen ini juga melatih respon time seluruh warga ketika terjadi bencana. Sehingga warga bisa melakukan langkah yang tepat pada saat terjadi bencana.
Fahmi mengatakan Hari Kesiapsiagaan bencana dilandasi pada Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Kesiapsiagaan bencana. Selain itu kesiapsiagaan juga diamanatkan dalam ajaran agama. Bencana ini terdiri dari dua yakni bencana alam dan non alam.
Sejak 2020 bencana non alam ini ditandai dengan kehadrian Covid dan seluruh pihak berjibaku dalam penangaman dan edukasi covid-19. '' Butuh kerjasama dalam rangka tangani bencana alam dan non alam,'' cetus Fahmi. Selain itu edukasi yang paling penting seperti lomba literasi kesiapsiagaan bencana kepada anak-anak.
Fahmi berharap HKB tahun ini tidak hanya sekedar formalitas melainkan menunjukkan komitmen dan kebersamaan pemda, aparat wilayah dan unsur pentahelik dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.