Rapat Koordinasi Menko Marves Luhut B.Pandjaitan, Mendagri Muhammad Tito Karnavian, Menkes Budi Gunardi Sadikin, dilanjutkan Rakor Forkopimda Jawa Barat yang.dipimpin langsung Gubernur Jabar @ridwankamil, terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat untuk Jawa dan Bali

 

Wakil Wali Kota Sukabumi @andrishamami bersama unsur Forkopimda Kota Sukabumi mengikuti zoom meeting.bersama Menko Marves Luhut B.Pandjaitan, Mendagri Muhammad Tito Karnavian, Menkes Budi Gunardi Sadikin, dilanjutkan Rakor Forkopimda Jawa Barat yang.dipimpin langsung Gubernur Jabar @ridwankamil, terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat untuk Jawa dan Bali, balaikota Sukabumi....(1/7).

Rakor tersebut dihadiri pula Sekda Kota Sukabumi @didasembada,Asisten Administrasi @iskandarifhan, serta Satgas covid-19 Kota Sukabumi, serta tamu undangan lainnya. '' Kami mendapatkan informasi untuk melaksanakan PPKM darurat secara langsung dari instruksi presiden, di mana Kota Sukabumi masuk level 4 atau melaksanakan kegiatan secara penuh,'' ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana.

Di mana tahapan pelaksanaan PPKM Darurat akan dibahas lebih lanjut. Secara umum kegiatan sosial kemasyarakatan diatur dengan peraturan wali kota (perwal) termasuk didalamnya work from home (WFH).

Nantinya terang Wahyu, akan ada pembatasan termasuk jam buka dan tutup kegiatan tempat usaha setelah ada kesepakatan dengan forkopimda. Namun Kota Sukabumi akan melaksanakan instruksi presiden yang akan dijabarkan khususnya pembatasan kegiatan sosial masyarakat

Sukabumi dipilih untuk menerapkan PPKM Darurat karena bersama wilayah lainnya di Jabar menunjukkan kasus Covid-19 tinggi. Misalnya di Juni kasus naik hampir 120 persen yakni 1.050, padahal sebelumnya pada Mei kasus hanya 400 kasus dan terbanyak klaster keluarga dan kantor.

Sehingga pelaksanaan PPKM darurat perlu dilakukan untuk menekan kasus Covid. Terlebih tempat tidur penanganan Covid di rumah sakit penuh dan terjadi antrian.

Kini Satgas Covid tetap akan membuka tambahan tempat tidur untuk pasien Covid, dan screening pasien ringan dan sedang disarankan isolasi mandiri agar tidak memenuhi ruang rawat isolasi.