Pemkot Sukabumi Dorong UMKM Maju Lewat E Commerce



CIKOLE - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membuka pelatihan E-Commerce dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia koperasi dan UKM yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi di Hotel Balcony, Selasa (14/9).

Momen ini untuk mendorong pelaku UMKM untuk maju dengan melibatkan teknologi informasi atai digitalisasi usaha. '' Pandemi memberikan keprihatinan dalam dua tahun terakhir, tapi ada hikmah diantaranya muncul pelaku UMKM baru,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Selasa (14/9).

Salah satunya karena ada yang awalnya bekerja di perusahan dan kini menjadi wirausaha. Sehingga akibatnya sektor UMKM banyak tumbuh dan berkembang.

Apalagi kini pelaku UMKM harus terus berinovasi karena gubernur menyebutkan ada 7 ekonomi baru pasca pandemi salah satunya UMKM.

Sehingga UMKM memiliki masa depan cerah pasca pandemi serta harus menyiapkan UMKM tangguh. Ke depan pemkot akan menjadikan UMKM salah satu dari 7 baru ekonomi di Jabar.

'' Saya apresiasi pelatihan yang diinisiasi Diskumindag yang dilakukan dengan peserta bergantian agar semua pelatihan dengan pelatihan,'' ujar Fahmi. Kegiatan ini mudah-mudahan mampu memberikan kejelasan kepada pelaku UMKM agar tetap konsisten dalam menjalani usaha.

Wali kota berpesan jangan jadi alternatif harus fokus untuk jadi pelaku usaha ketika jadi pilihan. Saat ini UMKM berbeda sebelum pandemi karena tidak bisa mengandalkan door to door karena dibatasi interaksi maknanya pelibatan teknologi jadi wajib sifatnya.

''Ketika UMKM tidak melibatkan teknologi sulit berkembang, makanya pelatihan memotivasi agar berusaha melibatkan teknologi didalamnya,'' cetus wali kota. Dengan teknologi tidak ada waktu karena 24 jam dan tak ada sekat geografis

Pemda kata Fahmi, kini memfasilitasi bagaimana pelaku UMKM menggunakan e commerce atau pelibatan digitalisasi dalam usaha. Hal ini dalam rangka pemulihan ekonomi.

Selain itu dengan menggratiskan PIRT, laik higiene dan sertifkat halal yang akan terus dilakukan sehingga ketika teknologi sudah terdaftar secara resmi. ''Mari maju bersama dan berkembang serta kuat bersama,'' imbuh dia.



Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Ayi Jamiat menjelaskan, pelatihan diikuti sebanyak 30 orang pelaku wirausaha yang belum pernah ikut pelatihan dan berlangsung selama 3 hari. Targetnya pelaku usaha memasarkan produk secara online karena di pandemi harus menggunakan teknologi informasi misalnya melalui pasar dan pemda memfasilitasi perizinan dan sertifikat halal.