SUKABUMI--Sejumlah sekolah tingkat SMP di Kota Sukabumi mulai menjalani Asesmen Nasional (AN), Senin (4/10). Kegiatan tersebut adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada satuan tingkatan pendidikan dasar dan menengah.
Evaluasi tersebut menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Di mana AN merupakan pengganti dari Ujian Nasional (UN), yang akan diikuti tidak hanya siswa, tetapi juga guru dan kepala sekolah.
'' Alhamdulillah untuk di Kota Sukabumi khususnya di SMP 2 Sukabumi berjalan tertib dan siswa memahami pertanyaan dalam AN,'' ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Cecep Mansur, Senin. Hal ini disampaikan disela-sela meninjau pelaksanaan AN di SMP 2 Sukabumi.
Pada hari pertama AN ini diujikan materi mengenai literasi membaca dan survei karakter. Sementara pada hari kedua mengenai numerasi dan survei lingkungan belajar.
Cecep berharap, mudah-mudahan di Kota Sukabumi nilai untuk AN baik literasi, numerasi, dan survei lingkungan akan bagus dibandingkan dengan yang lain. Proses AN ini dilaksanakam sebagaimana yang diatur pemerintah pusat karena berbasis komputer.
Kepala Sekolah SMP 2 Kota Sukabumi Dudi Jaelani mengatakan peserta AN di sekolahnya seperti yang ditetapkan pemerintah pusat sebanyak 50 orang. Rinciannya sebanyak 45 orang yang utama dan 5 orang cadangan Dalam pelaksanannya AN berjalan dengan tertib.
Di mana para siswa dibagi ke dalam tiga ruangan atau kelas yang berisi 15 orang. '' Pelaksanaa AN dapat dilakukan dengan baik sesuai regulasi dan jadwal yang telah ditentukan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Di mana agenda terdekat adalah AN untuk tingkatan SMP dan Paket B dari tanggal 4-7 Oktober 2021 dan tingkat SD pada November 2021.
