Bunda Literasi Dorong Kalangan Ibu Untuk Membudayakan Bahasa Sunda


Ibu Wali Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi yang sekaligus sebagai Bunda Literasi, mengapresiasi kegiatan Raraga Ngamumulé Basa Sunda yang digagas Hijabers Mom Community (HMC), di Wisma Rengganis Senin, (21/2/22). 

Hari Bahasa Ibu Internasional harus menjadi momentum pengembangan budaya serta bahasa lokal di Kota Sukabumi. Hal ini dalam upaya melestarikan budaya sunda. 

" Bahasa Ibu merupakan bahasa lokal yang berperan sebagai media guna menjaga dan berbagi budaya asli," hal tersebut diungkapkan Bunda Literasi Fitri Hayati Fahmi usa memberikan sambutan di acara tersebut. 

Menurutnya, Ibu memiliki peran strategis dalam menerapkan bahasa sunda untuk anak-anaknya di kehidupan sehari-hari. Kegiatan yang digagas HMC ini kawih Fasion Show, Sisindirang Dongeng, dan Lain Sebagainya menggunakan bahasa sunda mengingatkan agar para Ibu juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga budaya sunda. 

" Ibu itu orang pertama yang memberikan bahasa kepada anak, jadi alahkah baiknya para ibu juga mengajak anak untuk mencintai budayanya sendiri," terangnya. 

Remaja saat ini bisa juga ikut serta dalam mengembangkan bahasa ibu, ditengah perkembangan jaman dengan mudah memanfaatkan teknologi sebagai saranan penulisan. Misalnya, membuat tulisan dengan bahasa daerah atau Sunda. 

" Salah satu caranya mungkin bisa dengan menyebarkan quotes berbahasa daerah,” tambahnya. 

Sementara itu Panitia Kegiatan HMC Moms Tata mengatakan kegiatan raraga ngamumulé bahasa indung dilaksanakan sejak pekan lalu dengan berbagai kegiatan lomba. Diharapkan kegiatan ini para ibu bisa menerapkan kepada anak anaknya berbahasa sunda yang baik. 



" Tujuanya ngamumule mengingat biar melestarikan budaya kita. Kita sering membahasakan anak bahasa Indonesia, padahal kita orang sunda makanan sunda aja banyak anak sekarang ga pada tau," ujarnya.

Posting Komentar untuk "Bunda Literasi Dorong Kalangan Ibu Untuk Membudayakan Bahasa Sunda"