Sinergitas pentahelix antara pemerintah dengan perguruan tinggi menjadi hal penting dalam menumbuhkembangkan UMKM di Kota Sukabumi. Gagasan sinergitas antara pemerintah dengan perguruan tinggi muncul dalam penyelenggaraan “Penandatanganan Kerja Sama antara Program Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Humaniora Universitas Muhammadiyah Sukabumi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Dinas Koperasi, UMK, Perindustrian, Perdagangan dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Sukabumi”, pada Rabu (09 Februari 2022) di Food Court UMMI, Kota Sukabumi.
“ Sinergitas antara pemerintah dengan perguruan tinggi menjadi bagian dari rantai pentahelix dalam upaya pemulihan ekonomi yang terdampak oleh pandemi Covid-19 selama dua tahun ini,” kata Wakil Wali Kota Sukabumi, H. Andri Setiawan Hamami di hadapan para peserta.
Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak terhadap sektor kesehatan, juga telah merelaksasi fitur-fitur kehidupan lainnya terutama perekonomian. Oleh karena itu, program-program pemerintah selama dua tahun difokuskan terhadap upaya pemulihan ekonomi dari mulai tataran makro sampai mikro.
Lebih lanjut Wakil Wali Kota Sukabumi menyebutkan, semua pihak, apalagi pemerintah akan terus berupaya memberikan dukungan agar semua pihak dapat bangkit dari keterpurukan perekonomian. “ Bagaimana pun juga, roda perekonomian harus terus berputar, pertumbuhan dan perkembangan ekonomi mikro yang sempat mengalami relaksasi selama pandemi tetap didorong oleh pemerintah agar keberadaan UMKM tetap bertahan,” lanjutnya.
Dalam Penandatanganan Kerja Sama yang dihadiri oleh Bappeda dan Diskomindag Kota Sukabumi, H. Andri Setiawan Hamami menegaskan Badan dan Dinas di Kota Sukabumi harus mampu memberikan akses dalam pemulihan ekonomi daerah melalui peningkatan inovasi dan peran ekonomi kreatif.
Sejalan dengan salah satu isi Tridharma Perguruan Tinggi, pengabdian kepada masyarakat, Wakil Wali Kota Sukabumi mengajak kepada Wakil Rektor UMMI, Dr. Hj. Ike Rachmawati, M.Si, dan kepada civitas akademika UMMI lainnya agar perguruan tinggi melakukan langkah-langkah strategis bersama pemerintah.
“ Paling tidak, ada tiga hal utama yang harus dilakukan setelah penandatanganan kerja sama ini. Peningkatan pemanfaatan teknologi, menjaga dan memperkokoh kolaborasi, dan peningkatan kompetensi pelaku usaha,” ungkap Wakil Wali Kota Sukabumi.