SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi sekaligus Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) menghadiri rapat koordinasi awal tahun pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS tahun 2022 di ruang pertemuan RM Sunda Rasa, Selasa (29/3/2022).
Momen tersebut untuk memperkuat target eliminasi AIDS pada 2030 nanti dengan Getting To Zero yaitu Zero New Infection, Zero AIDS Related Death dan Zero Discrimination. '' Ada empat disrupsi perubahan yang sangat cepat dan tidak bisa memprediksi yakni pandemi, teknologi, milenial, dan media termasuk medsos,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Hal ini menjadi tantangan sendiri dalam penanganan HIV-AIDS. Misalnya termasuk perkembangan yang cepat pada media sosial masuk ke dalam ranah pribadi. Di sisi lain selama tiga tahun sejak 2019 kasus baru HIV AIDS cukup stabil kondisinya meskipun masih ada kasus baru.
Fahmi mengatakan, pada 2030 berupaya eliminasi HIV yakni zero tidak ada kasus baru, tidak ada kematian dan tidak ada stigma kepada ODHA. Itulah sebabnya para penggiat HIV hadir berkolaborasi unsur pentahelix mampu membuat langkah strategis dalam rangka menghadapi pergerakan kasus baru dan mempersiapkan 2030.
Sehingga kata Fahmi, Kota Sukabumi tetap mempertahankan organissi KPA agar fokus tangani HIV/AIDS. Terutama dalam mengkolaborasikan berbagai unsur misalnya MUI, tim penggerak PKK, dan tokoh masyarakat.