SUKABUMI--Sebanyak 20 peserta finalis pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Tingkat Kota Sukabumi 2022, melakukan audiensi bersama Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Operation Room Setda Kota Sukabumi, Kamis (30/6/2022).
Adapun ke 20 orang peserta Pasanggiri Moka tersebut, terdiri dari 10 orang Mojang dan 10 orang Jajaka yang merupakan hasil seleksi dari 68 orang pendaftar se Kota Sukabumi. Pasanggiri Moka Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2022 ini, untuk mencari dan memilih duta Kota Sukabumi, yang dapat mengenalkan ke khasan Kota Sukabumi kepada daerah-daerah lainnya, baik yang ada di tatar Jawa Barat maupun di Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara.
" Karena, tugas pemerintah juga harus mampu mencetak kader-kader, yang bisa melahirkan generasi terbaik," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada saat memberikan arahan kepada Pasanggiri Moka tahun 2022. Ia berharap keberadaan Moka betul-betul menjadi pemimpin besar di tingkat nasional dan menjadi pemuda yang membanggakan dan membahagiakan semua.
Mengingat kondisi saat ini, para pemuda dituntut untuk mampu adaptasi dengan percepatan perubahan yang ada. Pemuda tidak sekedar hebat, atau pintar karena persaingan saat ini para pemuda harus memperkuat kecerdasan.
" Bersyukurlah kalian yang masuk di Pasangiri Moka ini. Nantinya akan dilatih dan di eksplor bukan hanya dari kemampuan intelektual saja tapi kalian akan di coba untuk mengeksplor diri kalian," terangnya.
Dirinya juga berpesan, Pasanggiri Moka harus mencerminkan akar budaya, serta aspek Keagamaan. Jangan hanya dijadikan ajang photo shoot saja seperti layaknya fose Prewedding. Para peserta harus tetap menghormati budaya dan agama jangan sampai memposisikan dan diposisikan layaknya bergaya prewedding.
" Saya titipkan benar kepada Paguyuban Moka, Dispora dan juga para peserta jangan hanya memposisikan dan diposisikan layaknya sebagai pemanis acara," jelas Fahmi. Jangan sampai tugas mereka menjadi hiasan atau Melibatkan moka hanya untuk hal demikian kalian sudah di eksplor dan sejatinya kalian memang orang berprestasi.