SUKABUMI--Tasyakur Penganugerahan gelar pahlawan nasional almarhum KH Ahmad Sanusi digelar di Ponpes Syamsul Ulum Kota Sukabumi, Minggu (13/11/2022).
Momen ini sebagai bentuk rasa syukur atas penganugerahan gelar pahlawan kepada tokoh pejuang asal Kota Sukabumi KH Ahmad Sanusi. Hadir dalam acara ini Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kepala Dinas Sosial Jabar Dodo Suhendar, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, dan para ulama dari berbagai ponpes kota/kabupaten Sukabumi, dan Ahli waris almarhum KH Ahmad Sanusi yakni Hj Neni Fauziyah, yang juga Ketua Yayasan Ponpes Syamsul Ulum Gunungpuyuh serta Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang memberikan sambutan melalui rekaman video.
'' Atas nama pribadi dan Pemkot Sukabumi bangga atas dan bahagia atas gelar pahlawan nasional kepada KH Ahmad Sanusi,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Ia mengatakan bangga karena yang diberikan anugerah adalah KH Ahmad Sanusi yang merupakan tokoh pemersatu bukan hanya di Sukabumi tapi Indonesia.
Bangga pula kata Fahmi karena karya peninggalan KH Ahmad Sanusi sangat luar biasa dan bisa dinikmati karya beliau. Di sisi lain berbahagia dan bersyukur karena demiian panjang proses tahapan yanh dilalui dalam proses pengusulan pahlawan nasional.
'' Hingga Allah takdirkan pada 7 Nopember 2022 lalu presiden atas nama pemerintah pusat diberikan gelar pahlawan nasional,'' ungkap Fahmi. Informasi ini awalnya membuar kaget karena pemda, Ponpes Syamsul Ulum dan PUI awal Desember 2022 akan melaksankan seminar nasional tentang KH Ahmad Sanusi sebagai salah satu tahapan proses pengusulan.
Rencananya, setelah seminar akan raodshow dan silaturahmi ke tokoh agar mendorong pengusulan pahlawan nasional. '' Namun pada H-3 penganugerahan saya mendapatkan informasi yang tidak disangka-sngka, tiba tiba Allah menakdirkan 5 Nopember keluarga ke Jakarta dalam menerima gelar pahlawan,'' cetus dia.
Istimewanya, penganugerehana gelar pahlawan pada saat Achmad Fahmi menjabat wali kota dan Ridwan Kamil sebagai gubernur Jabar. '' Mari jadikan penganugerahan gelar pahlawan jadi keberkahan dan jadi meskipun secara fisik sudah tidak ada di tengah kita, tapi secara semangat ada di tengah kita,'' ungkapnya.
Mudah-mudahan sosok KH Ahmad dijadikan keteladanan karena karya dan kiprah almarhum di masa kemerdekaan dan di masa kini mengisi kemerdekaan. Intinya momen ini jadi semangat dan spirit serta aura keagamaan yang ditjnjukkan senanriasa hadir di tengah warga.
Kepala Dinas Sosial Jabar Dodo Suhendar mengatakan, saat ini pahlawan asal Jabar sudah ada 14 orang. Setelah penganugerahan ini bagaimana pemikiran karya KH Ahmad Sanusi disosialisasikan, dipelajari dan diinplementasikan, serta karya bisa dipahami.
Dokumentasi : Fadil
