Jawa Barat Stunting Summit 2022 resmi diluncurkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum pada Selasa, 13 Desember 2022 di Gedung Sate, Bandung. JSS 2022 dihadiri oleh para ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kabupaten dan kota yang telah menyelesaikan seluruh tahapan penurunan stunting.
Wakil Wali Kota Sukabumi menaruh harapan penuh optimis, zero stunting di Kota Sukabumi akan tercapai pada tahun 2023 mendatang sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“ Kita sepenuhnya menyadari, percepatan penurunan stunting di Kota Sukabumi merupakan kolaborasi antar perangkat daerah, lintas sektor, dan masyarakat. Oleh karena itu, intervensi tidak hanya dilakukan oleh sektor kesehatan saja, juga dilaksanakan oleh sektor-sektor lainnya,” kata Andri Setiawan Hamami di sela-sela kegiatan melakukan visitasi ke stand Kota Sukabumi di halaman Gedung Sate.
Terhadap penyelenggaraan Jabar Stunting Summit, Wakil Wali Kota Sukabumi memiliki harapan kegiatan ini dapat meningkatkan komitmen kolaborasi seluruh unsur pemerintah dan elemen masyarakat dalam mencapat Jabar Zero Stunting.
“ Mewujudkan Jawa Barat Zero Stunting sama dengan mengupayakan lahirnya generasi berkualitas di masa depan. Dampak keberadaan generasi berkualitas tidak hanya akan dirasakan oleh satu wilayah saja, juga berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia secara nasional,” tutur Andri Setiawan Hamami.
Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Wakil Guberbur Jawa Barat, Wakil Wali Kota Sukabumi memaparkan penurunan stunting di Kota Sukabumi cukup berhasil. Namun, ikhtiar kolektif ini memerlukan kebersamaan untuk meminimalisasi prevalensi angka stunting di Jawa Barat. Tingkat prevalensi di Jawa Barat masih terbilang tinggi mengingat jumlah penduduk provinsi ini merupakan terbesar di Indonesia.
Penurunan kasus stunting serupa dengan penurunan kasus-kasus kesehatan lainnya, selain memerlukan kolaborasi semua pihak, juga dapat dilakukan melalui modifikasi lingkungan, seperti pembangunan sanitasi yang baik, penyediaan air bersih, penyediaan pangan yang aman dan bergizi.
Lebih lanjut , Wakil Wali Kota Sukabumi menyebutkan, memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat agar peduli terhadap penurunan stunting sama artinya dengan mengoptimalkan peran dan tanggung jawab setiap individu dalam menuntaskan stunting di Kota Sukabumi.
“ Pemerintah Kota Sukabumi terus berkomitmen dalam percepatan penurunan kasus stunting di Kota Sukabumi. Dukungan akan terus diberikan dalam bentuk anggaran, keterlibatan semua sektor, dan bersama-sama menurunkan prevalensi yang telah menjadi target di tahun 2024,” pungkas Wakil Wali Kota Sukabumi.
Jawa Barat Stunting Summit Tahun 2022 direncanakan selama dua hari pada 13 dan 14 Desember 2022. Setelah acara peluncuran di hari pertama, sejumlah acara dan kegiatan seperti ekspo, seminar, dan penyerahan penghargaan akan diselenggarakan di hari kedua.
Reportase: Kang Warsa
Dokumentasi: Dede Soleh Saepul