Sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas pelayanan publik, Pemerintah Kota Sukabumi menggelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik KIKS Tahun 2023. Kompetisi ini memasuki tahapan presentasi dan wawancara, di Ruang Pertemuan Balai Kota Sukabumi, Selasa (28/3/2023).
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Walikota Sukabumi Andri S Hamami, Sekda Kota Sukabumi, Para Asisten Daerah Kota Sukabumi, Para Staf Ahli Wali Kota, Seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Non Inovator yang masuk ke dalam TOP 6 Kiks 2023, Kabag Organisasi, serta para dewan juri Independent.
" Latar belakang diselenggarakannya kompetisi inovasi pelayanan publik Kota Sukabumi atau yang kita kenal dengan sebutan KIKS," ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Andri S Hamami. KIKS bentuk inovasi yang dikembangkan oleh bagian organisasi setda kota sukabumi yang sudah dimulai pada tahun 2021 lalu.
Dengan adanya semangat berkompetisi dalam berinovasi terutama dalam memberikan layanan yang prima diharapkan dapat meningkatkan kualitas indeks pelayanan publik pada unit dan perangkat daerah yang secara otomatis meningkatkan pencapaian kinerja indeks pelayanan publik daerah kota sukabumi. Sebagaimana tertuang dalam renstra.
Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum Iskandar menyampaikan, unit penyelenggara pelayanan publik pada tahun 2021 hanya terdapat 28-UPP, sedangkan tahun 2022 dan 2023 terdapat 49-UPP, sehingga ada peningkatan yang signifikan. Tentunya harapannya adalah semua unit layanan menjadi UPP, tapi kita berupaya lakukan secara bertahap.
" KIKS tahun ini mengalami peningkatan jumlah peserta yang luar biasa, dengan persyaratan maksimal 2 kali ikut serta dalam KIKS, jadi tidak bisa diusulkan terus menerus," jelasnya.
Pada tahun 2021 terdapat 65 peserta, pada takun 2022 juga sebanyak 65 peserta dan pada tahun 2023 sebanyak 124 peserta yang lolos seleksi administrasi. Tema KIKS-3 kali ini adalah percepatan reformasi birokrasi melalui implementasi transformasi kelembagaan, transformasi sistem kerja, transformasi sdm aparatur dan transformasi digital yang diwujudkan dalam inovasi pelayanan publik.
" Format penilaian kiks ini dilakukan dengan memadukan format penilaian kipp dan kijb, sehingga diharapkan para peserta kiks dapat mengikuti pula kompetisi pada tingkat provinsi dan pusat," terangnya.
Peserta yang akan berkompetisi hari ini adalah :
- SMPN 8 kota sukabumi pada dinag pendidikan dan kebudayaan kota sukabumi Dengan nama inovasi (aplikasi pembelajaran kebutuhan hidup)
- Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sukabumi dengan nama inovasi (e-cppd Kota Sukabumi / layanan penyaluran cadangan pangan Pemerintah daerah kota sukabumi secara elektronik)
- Puskesmas Sukakarya pada Dinas Kesehatan Kota Sukabumi dengan nama inovasi ( induksi / informasi edukasi mom's masa kini)
- Kelurahan " Jayamekar pada Kecamatan Baros dengan nama inovasi "(keluarga si paman / kelurahan dan warga sadar informasi pangan aman)
- Kelurahan Gedongpanjang pada Kecamatan Citamiang dengan nama inovasi ( gepuk wa gp / gerakan peduli kesehatan warga gedong panjang)
- Dinas Dalduk.KB,P3A dengan nama inovasi ( mentari berdasi / mengatasi stunting terkolaborasi bersama Dalduk, KB,P3Aserap informasi)
Untuk memotivasi dalam berkompetisi panitia menyiapkan hadiah berupa tv 58" yang kedepannya bisa dimanfaatkan untuk zoom atau publikasi standar pelayanan secara elektronik saya ucapkan selamat berkompetisi kepada top 6, tetap semangat dan tampilkan yang terbaik. " Kami pastikan tidak ada rekayasa penilaian karena dewan juri nya semua independent," tutupnya.