Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersama Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi menghadiri Rapat Koordinasi Kewilayahan Sinergitas ketua RT/RW bersama kader posyandu, dalam aktivasi posyandu remaja dalam percepatan penurunan stunting di Wilayah Warudoyong, di Aula Politeknik Sukabumi, Selasa (28/3/2023).
Hadir dalam kesempatan itu Camat Warudoyong Ratna Hermayanti , Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kardina Karsoedi, Unsur Forkopimcam Kecamatan Warudoyong.
" Aktivasi posyandu remaja berperan penting dalam menciptakan remaja yang sehat," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam sambutannya. Oleh sebab itu Para Kader Posyandu dan juga TP-PKK di setiap wilayah harus mampu bersinergi.
Paska pandemi pemerintah pusat mengintruksikan setiap Daerah digerakan untuk penuntasan penanganan Stunting. Hal ini di sebabkan setelah kurang lebih 36 bulan fokus menangani kasus Covid-19, kita lengah dalam penanganan Stunting. Selain itu juga dalam kurun waktu 7bulan akan dilakukan evaluasi sejak PPKm dicabut.
" Sinergitas PKK dan kader pos yandu sekarang kita punya target yang luar biasa .
Setelah 36 bulan fokus menangani covid-19, nampaknya ada beberapa yang lengah kita perhatikan salah satunya penanganan stunting, Polio dan TBC," terangnya.
Disamping itu disampaikan juga terkait percepatan pembangunan di Kota Sukabumi, dimana angka kekumuhan menurun tersisa 5 hektar dari 138 hektar luasan kawasan kumuh ekstrim. Hal tersebut karena dukungan program P2RW.
" Program P2RW salah satu keberhasilan luar biasa berdasarkan hasil rembuk warga," kata dia.
Dirinya juga berpesan kepada RT dan RW Keamanan dan ketertiban di Wilayah dimasa bulan ramadhan harus ditingkatkan sesuai Surat Edaran Wali Kota. Membangkitkan Gotong royong dalam kebersihan wilayah dan siaga bencana. Serta Pemutakhiran Data kependudukan dengan Disdukcapil menjelang Pemilu.
" Kita sama sama menjaga kondusifitas wilayah berkoordinasi bersama aparat setempat para RT/RW, selain itu juga meningatkan warganya agar menjaga anak-anaknya mengingat banyaknya kenakalan remaja. Sentuhan sederhana perlu dilakukan ingatkan jangan kumpul-kumpul yang tidak perlu," tutupya.