Kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang menekankan PWRI dapat berkontribusi dalam jalannya pembangunan. Seperti diketahui, setiap 24 Juli diperingati sebagai hari lahirnya PWRI yakni organisasi kemasyarakatan di Indonesia tempat berhimpunnya para pensiunan pegawai negeri sipil.
'' Dari sisi sejarah, awalnya wadah para pensiunan adalah Persatuan Pensiunan Republik Indonesia (PPRI) dan kini berubah nama menjadi PWRI,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam sambutannya. Istilah wredatama dinilai lebih tepat karena mengandung makna Orangtua yang utama.
Dalam artian sebagai sesepuh tetap yang utama mengarahkan, memberikan nasehat dan berkontribusi secara aktif. Fahmi juga menerangkan makna kalimat Tata Tenteram Karta Raharja dalam logo PWRI yakni bagaimana keluarga besar PWRI harus menciptakan kedamaian, ketenteraman dan keindahan karena orangtua yang utama yang menenangkan dan jadi problem solver.
Sehingga kata Fahmi, mari sama-sama kuatkan kebersamaan dan dukung kepemimpinan PWRI. Ia mengatakan pemkot memohon maaf apabila dalam perjalanan belum sesuai harapan, akan tetapi semangatnya pemda ingin keterlibatan aktif keluarga besar PWRI memberikan kontribusi positif pada kota.
'' Di pemda para ASN yang akan pensiun dilepas secara resmi di Balai Kota Sukabumi dan PWRI diberikan kesempatan hadir dalam sosialisasikan organisasi,'' ungkap Fahmi. Sehingga anggota PWRI akan bertambah.
Fahmi menerangkan, pembangunan saat ini sifatnya ramah lansia, misalnya trotoar diturunkan untuk lansia dan disediakan ruang terbuka publik. Upaya ini agar indeks kebahagiaan warga meningkat.
Ketua PWRI Kota Sukabumi Totong Suparman mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Sukabumi khususnya Wali Kota Sukabumi dalam memperhatikan para pensiunan. Istimewanya peringatan HUT PWRI ini pun digelar tepat pada tanggap lahirnya PWRI.
