Pelaku UMKM di Kota Sukabumi perlu melakukan pendekatan berbasis teknologi digital untuk memasarkan produk mereka. Acara dengan tajuk "Creative Advest 2023: Innovating and Understanding the Art of Creative Advertising" yang diselenggarakan oleh Mahasiswa IPB Prodi Komunikasi Digital dan Media di Hotel Balcony, pada Minggu, 26 November 2023 menjadi salah salah satu upaya untuk mengenalkan digitalisasi promosi produk UMKM.
"Setelah kita menghadapi pandemi Covid-19 dua tahun lalu, pelaku UMKM kembali memperlihatkan aktivitas usahanya. Tentu saja ada norma baru yang harus dijalankan yaitu memasarkan produk UMKM melalui digitalisasi," ungkap Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji dalam sambutannya.
Kusmana Hartadji juga mendorong peserta dan panitia, karena acara seperti ini lahir dari gagasan para mahasiswa, agar pendidikan di negara ini menjadi rujukan kembali para mahasiswa dari luar negeri. Dulu, sebut Kusmana Hartadji, Indonesia menjadi rujukan para mahasiswa dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.
"Dengan pendidikan yang baik, ini akan menunjang ekonomi kreatif di Kota Sukabumi. Seperti kita tahu, ekonomi kreatif menjadi salah satu solusi perekonomian kita," tambahnya.
Kendati para pelalu dituntut untuk berlomba-lomba di dalam dunia usaha, namun Penjabat Wali Kota Sukabumi mengharapkan para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif berlomba-lomba dalam melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Untuk berusaha kita harus membangun kerja sama. Jika ditelaah, usaha perorangan ternyata tidak terlalu banyak mendapatkan keuntungan. Jadi, kita harus membangun usaha bersama untuk mendapatkan keuntungan lebih," lanjutnya.
Ia memberikan contoh, membeli tepung dalam jumlah besar dilakukan oleh sendiri tentu akan memperbanyak persediaan, namun tentu saja harus dibeli dengan harga mahal. Kalau dibeli secara bersama-sama secara patungan, uang yang dikeluarkan juga akan lebih kecil, harga tepung pun akan lebih murah jika dibeli dalam skala besar.
Di samping itu, pelaku UMKM dan enonomi kreatif didorong oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi. Perubahan zaman harus diikuti dan dimanfaatkan. Cara-cara konvensional harus mulai diisi -terutama dalam pemasaran- oleh cara digital.
"Pesan yang sering saya dengar adalah: didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya. Ini berarti kita harus bisa mengimbangi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada mahasiswa IPB yang telah menyelenggarakan acara ini, semoga lancar," pungkasnya.
Sementara itu, Dosen Prodi Komunitasi Digital dan Media IPB, Mulyono menyebutkan kegiatan Seminar dan Workshop yang melibatkan para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif merupakan penerapan praktik langsung mahasiswa akhir.
"Mahasiswa kami dituntut untuk menerapkan dan mempraktikkan teori-teori selama kuliah dalam beberapa kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas," katanya.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari