Pj. Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Dorong Kader Posyandu dan TP-PKK Kelurahan Limusnunggal Cegah Stunting

Diseminasi Pencegahan dan Penanganan Stunting Kelurahan Limusnunggal” di Ruang Pertemuan Kelurahan Limusnunggal, diikuti oleh para kader Posyandu dan TP-PKK pada Kamis, 4 Juli 2024.

Acara ini dihadiri oleh Camat Cibeureum, Lurah Limusnunggal, TP-PKK Kecamatan Cibeureum, Kepala Puskesmas Limusnunggal, PLKB, Babinsa, dan Babinmas.

Dalam sambutannya, Camat Cibeureum menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat membantu dalam pencegahan dan penurunan angka stunting di wilayahnya.

“Saya berterima kasih kepada para kader Posyandu dan TP-PKK yang selalu menjadi garda terdepan dalam menangani masalah stunting,” katanya.

Seturut dengan evaluasi yang telah dilakukan, Camat Cibeureum menyebutkan jumlah stunting di kecamatannya ada sekitar 183 orang.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan kegiatan pemberdayaan, sebelumnya kami melakukan evaluasi dan mendapatkan, jumlah stunting kurang lebih 183 orang yang berada di Kecamatan Cibeureum,” jelas Yanuar.

Sementara itu, Penjabat Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti dalam arahannya menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Sukabumi untuk mewujudkan Kota Sukabumi bebas stunting di tahun 2025.

“Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di setiap kelurahan,” kata Diana Rahesti.

Demi mendukung kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat kelurahan agar berjalan optimal, hari ini diselenggarakan bimbingan teknis dengan tema "Diseminasi Pencegahan dan Penanganan Stunting Kelurahan Limusnunggal".

Ia melanjutkan, bimbingan teknis ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu dan TP-PKK sebagai garda terdepan dalam program penanganan dan pencegahan stunting di Kelurahan Limusnunggal.

Diana Rahesti menekankan pentingnya peran kader Posyandu dan TP-PKK dalam memberikan informasi yang update dan akurat tentang stunting kepada masyarakat.

“Kader juga harus memantau dan memperhatikan calon pengantin, ibu menyusui, dan bayi usia di bawah 2 tahun. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu diharapkan dapat menjadi solusi untuk pencegahan stunting,” tambahnya.

Lebih lanjut, Diana Rahesti berharap para kader PKK dapat bekerja sama dengan ibu lurah untuk mencapai target penurunan stunting di Kelurahan Limusnunggal.

Pj. Ketua TP-PKK Kota Sukabumi berharap, bimbingan teknis ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan para kader Posyandu dan TP-PKK tentang pencegahan dan penanganan stunting, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dengan lebih optimal.

Pewarta          : Puteri Zauhara 
Dokumentasi  : Fadhil - Iqbal

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Dokumentasi Pimpinan
Dokumentasi Pimpinan Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Pemerintah Kota Sukabumi merupakan bagian dari Sekretariat Daerah Kota Sukabumi.