Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Sosialisasi Penilaian Adipura 2024 pada Senin, 26 Agustus 2024.
Acara ini dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, di Hotel Balcony dan dihadiri oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Dalam laporannya, Kepala DLH Kota Sukabumi menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang bijak untuk mencegah penumpukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). "Sampah harus dikelola secara efektif dan efisien agar tidak menimbulkan masalah lingkungan," ungkapnya.
Sementara itu, Plh. Sekda Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, dalam sambutannya menekankan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya sekadar tugas rutin, tetapi membutuhkan pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan.
"Menanamkan budaya bersih, sehat, dan baik dalam kehidupan sehari-hari adalah tantangan terbesar kita," ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa Program Adipura merupakan program nasional yang dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan mendorong kepemimpinan pemerintah daerah dan membangun partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.
"Program ini bertujuan untuk menciptakan kota yang berkelanjutan, dengan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, fungsi sosial, dan fungsi ekologis dalam proses pembangunannya," jelasnya.
Kota Sukabumi sendiri memiliki rekam jejak yang cukup baik dalam meraih penghargaan Adipura. Dari tahun 2013 hingga 2022, Kota Sukabumi berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk Piala Adipura dan Sertifikat Adipura.
Namun, pada tahun 2023, Kota Sukabumi gagal mengikuti penilaian akibat insiden kebakaran di TPA Cikundul, yang mengakibatkan pembatalan verifikasi lapangan.
Ke depan, Hasan Asari menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh untuk kembali meraih Piala Adipura pada tahun 2024.
"Adipura bukan hanya urusan sampah dan penghijauan, tetapi menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, dunia usaha, dan seluruh lapisan masyarakat. Kita perlu kerjasama yang erat untuk mencapai target ini," tegasnya.
Acara sosialisasi ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi semua pihak dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Kota Sukabumi, demi mencapai kembali penghargaan Adipura pada tahun 2024.
Acara ini dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, di Hotel Balcony dan dihadiri oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Dalam laporannya, Kepala DLH Kota Sukabumi menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang bijak untuk mencegah penumpukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). "Sampah harus dikelola secara efektif dan efisien agar tidak menimbulkan masalah lingkungan," ungkapnya.
Sementara itu, Plh. Sekda Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, dalam sambutannya menekankan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya sekadar tugas rutin, tetapi membutuhkan pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan.
"Menanamkan budaya bersih, sehat, dan baik dalam kehidupan sehari-hari adalah tantangan terbesar kita," ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa Program Adipura merupakan program nasional yang dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan mendorong kepemimpinan pemerintah daerah dan membangun partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.
"Program ini bertujuan untuk menciptakan kota yang berkelanjutan, dengan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, fungsi sosial, dan fungsi ekologis dalam proses pembangunannya," jelasnya.
Kota Sukabumi sendiri memiliki rekam jejak yang cukup baik dalam meraih penghargaan Adipura. Dari tahun 2013 hingga 2022, Kota Sukabumi berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk Piala Adipura dan Sertifikat Adipura.
Namun, pada tahun 2023, Kota Sukabumi gagal mengikuti penilaian akibat insiden kebakaran di TPA Cikundul, yang mengakibatkan pembatalan verifikasi lapangan.
Ke depan, Hasan Asari menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh untuk kembali meraih Piala Adipura pada tahun 2024.
"Adipura bukan hanya urusan sampah dan penghijauan, tetapi menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, dunia usaha, dan seluruh lapisan masyarakat. Kita perlu kerjasama yang erat untuk mencapai target ini," tegasnya.
Acara sosialisasi ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi semua pihak dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Kota Sukabumi, demi mencapai kembali penghargaan Adipura pada tahun 2024.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari