Kegiatan ini dilakukan di sejumlah lokasi seperti Pasar Pelita, dan Superindo Citymall dipimpin langsung oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.
Turut hadir dalam kegiatan ini Penjabat Sekda Kota Sukabumi, Pj. TP PKK, Kepala Diskumindag, Kepala DKP3, serta kepala perangkat daerah terkait.
Pemantauan ini bertujuan memastikan stabilitas harga dan keamanan pangan pokok strategis menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Pangan adalah hak asasi yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945. Ketersediaan, keterjangkauan, dan konsumsi pangan yang aman dan bergizi seimbang harus terus terjamin di semua wilayah Indonesia," ungkapnya.
Ia juga menyoroti peran pemerintah sebagai regulator dan dinamisator dalam memastikan stabilitas pangan, terutama menjelang HBKN, di mana lonjakan permintaan sering memicu kenaikan harga dan kekurangan pasokan.
Sementara itu, harga bawang putih mengalami kenaikan Rp2.000, dari Rp40.000 menjadi Rp42.000 per kilogram sejak 17 Desember; cabai terus meningkat, dan telur ayam naik dari Rp26.000 menjadi Rp31.000 per kilogram sejak 12 Desember 2024.
Pemerintah Kota Sukabumi juga melakukan pengambilan sampel pangan untuk diuji keamanannya, memastikan produk yang beredar di pasar layak konsumsi.
"Kerja sama ini membuktikan komitmen kita semua dalam menghadirkan kondisi pangan yang aman dan terkendali, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru," tuturnya.
Dengan langkah-langkah ini, Pj. Wali Kota Sukabumi berharap harga bahan pokok tetap terkendali, pasokan dari luar kota aman, dan masyarakat dapat merayakan Natal serta Tahun Baru dengan nyaman dan tenteram.
Pewarta : Zauhara
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
