Pj Wali Kota Sukabumi Hadiri Musrenbang Kelurahan Dayeuhluhur, Fokus pada Perencanaan Berbasis Kebutuhan Warga

Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Dayeuhluhur pada Selasa (3/12) siang.

Acara yang berlangsung di Aula Pertemuan Kelurahan Dayeuhluhur ini turut dihadiri oleh perwakilan perangkat daerah, unsur Forkopimcam, pengurus LPM, para ketua RW, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

Camat Warudoyong, Sandra Utama Teguh melaporkan , Kelurahan Dayeuhluhur terdiri atas 21 RW dan telah melakukan rembug warga dengan 145 usulan pembangunan.

"Untuk pra-Musrenbang ada 10 usulan fisik dan nonfisik. Untuk pembangunan fisik, masyarakat kelurahan fokus pada pembangunan Rutilahu. Dan setelah Musrenbang tingkat kelurahan, nanti akan dibawa ke Musrenbang tingkat kecamatan," ungkap Sandra.

Pentingnya Sinergitas dan Keterlibatan Masyarakat

Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji menegaskan bahwa Musrenbang merupakan forum strategis untuk merancang pembangunan daerah yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

"Musrenbang adalah momentum untuk menyepakati langkah-langkah prioritas pembangunan yang akan diintegrasikan dengan rencana pembangunan tingkat kecamatan dan kota," ujarnya.

Ia mengingatkan, meskipun Musrenbang menjadi wadah aspirasi, masyarakat harus memahami bahwa tidak semua masalah dapat langsung diselesaikan.

"Pembangunan yang baik harus dimulai dengan dokumen perencanaan yang matang, terukur, dan realistis. Ini adalah kunci untuk mencapai perubahan ke arah yang lebih baik," tambahnya.

Kusmana Hartadji menggarisbawahi pentingnya sinergitas antara rencana pembangunan di tingkat nasional, provinsi, kota, dan kecamatan. Menurutnya, Musrenbang harus mencerminkan kebutuhan masyarakat yang diselaraskan dengan kebijakan pembangunan secara menyeluruh.

Prioritas pembangunan harus dimulai dengan upaya pengentasan kemiskinan dan minimalisasi pengangguran, termasuk memperkecil kesenjangan pendapatan antara yang kecil dan besar (gini ratio).

"Penentuan isu-isu strategis harus dilakukan secara bersama, terbuka, dan rasional. Selain itu, evaluasi terhadap hasil pembangunan juga menjadi kewenangan masyarakat secara keseluruhan. Musrenbang bukan hanya tentang kesepakatan, tetapi juga implementasi dan pengawasan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Kota Sukabumi tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Dalam dokumen tersebut, aspirasi dan mimpi masyarakat akan menjadi landasan untuk membangun Sukabumi yang lebih maju di masa depan.

Membangun Kebersamaan dalam Musrenbang

Pj. Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji mengajak seluruh peserta Musrenbang untuk menciptakan suasana yang cair dan penuh kehangatan.

"Musrenbang pada dasarnya adalah pembahasan kebutuhan bersama yang dilakukan oleh keluarga besar warga. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan momen ini dengan penuh semangat dan kegembiraan, namun tetap fokus pada permasalahan utama," katanya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia dan lintas sektor yang telah menyukseskan pelaksanaan Musrenbang Kelurahan Dayeuhluhur.

"Terima kasih atas kerja kerasnya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan pahala untuk kita semua," pungkasnya.

Musrenbang ini menjadi bagian penting dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Sukabumi, dengan melibatkan masyarakat sebagai penggerak utama dalam proses perencanaan dan evaluasi.

Pewarta          : Kang Warsa 
Dokumentasi  : Agus Rustiawandi

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Dokumentasi Pimpinan
Dokumentasi Pimpinan Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Pemerintah Kota Sukabumi merupakan bagian dari Sekretariat Daerah Kota Sukabumi.