Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri acara “Seminar Ustadz Garis Depan (UGD) dan Dai 3T serta Pelepasan Tim UGD 5 Ponpes Modern Dzikir Al-Fath ke Pulau Buru, Maluku,” yang berlangsung pada Kamis, 9 Januari 2025. Acara ini digelar di Aula Syekh Quro, Pondok Pesantren Modern Dzikir Al-Fath.
Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menekankan pentingnya organisasi yang sehat, yang ditandai dengan pemberdayaan anggota dan pengembangan ilmu pengetahuan. Menurutnya, seminar dan kegiatan UGD kali ini merupakan wujud nyata dari upaya pengembangan ilmu melalui pendekatan learning by doing.
“Saya menilai kedua kegiatan ini, baik seminar maupun UGD 5, adalah bentuk ikhtiar organisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku anggotanya. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi harus menjadi titik tolak penguatan tekad pengabdian,” ujar Pj. Wali Kota Sukabumi.
Kegiatan pelepasan Tim UGD 5 ini menjadi langkah strategis Ponpes Modern Dzikir Al-Fath dalam memberdayakan sumber daya manusia untuk memberikan kontribusi nyata di masyarakat. Tim UGD 5 akan bertugas sebagai relawan kemanusiaan di Pulau Buru, Maluku. Mereka akan mengedukasi, melayani, dan memberikan pendampingan terkait kebencanaan, baik kepada masyarakat maupun aparat setempat.
Kusmana Hartadji menyampaikan apresiasinya atas langkah inovatif yang dilakukan oleh Ponpes Modern Dzikir Al-Fath. “Sebagai pribadi dan atas nama pemerintah Kota Sukabumi, saya sangat mengapresiasi inisiatif ini. Memberangkatkan tim untuk menjadi relawan di luar daerah menunjukkan profesionalisme dan kompetensi sumber daya kita,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya evaluasi dan perbaikan dari pengalaman UGD sebelumnya untuk meningkatkan kualitas setiap tim yang diberangkatkan. Dengan ini, diharapkan misi kemanusiaan dapat berjalan lebih baik dan memberikan dampak yang lebih luas.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada Tim UGD 5 untuk menjaga nama baik Kota Sukabumi selama bertugas. “Bawalah pengalaman dan ilmu yang implementatif, serta kembalilah dengan oleh-oleh berupa wawasan yang bisa kita kaji dan tiru di Sukabumi,” tuturnya.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kota Sukabumi terus berkomitmen dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan bermanfaat tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional.
Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menekankan pentingnya organisasi yang sehat, yang ditandai dengan pemberdayaan anggota dan pengembangan ilmu pengetahuan. Menurutnya, seminar dan kegiatan UGD kali ini merupakan wujud nyata dari upaya pengembangan ilmu melalui pendekatan learning by doing.
“Saya menilai kedua kegiatan ini, baik seminar maupun UGD 5, adalah bentuk ikhtiar organisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku anggotanya. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi harus menjadi titik tolak penguatan tekad pengabdian,” ujar Pj. Wali Kota Sukabumi.
Kegiatan pelepasan Tim UGD 5 ini menjadi langkah strategis Ponpes Modern Dzikir Al-Fath dalam memberdayakan sumber daya manusia untuk memberikan kontribusi nyata di masyarakat. Tim UGD 5 akan bertugas sebagai relawan kemanusiaan di Pulau Buru, Maluku. Mereka akan mengedukasi, melayani, dan memberikan pendampingan terkait kebencanaan, baik kepada masyarakat maupun aparat setempat.
Kusmana Hartadji menyampaikan apresiasinya atas langkah inovatif yang dilakukan oleh Ponpes Modern Dzikir Al-Fath. “Sebagai pribadi dan atas nama pemerintah Kota Sukabumi, saya sangat mengapresiasi inisiatif ini. Memberangkatkan tim untuk menjadi relawan di luar daerah menunjukkan profesionalisme dan kompetensi sumber daya kita,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya evaluasi dan perbaikan dari pengalaman UGD sebelumnya untuk meningkatkan kualitas setiap tim yang diberangkatkan. Dengan ini, diharapkan misi kemanusiaan dapat berjalan lebih baik dan memberikan dampak yang lebih luas.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada Tim UGD 5 untuk menjaga nama baik Kota Sukabumi selama bertugas. “Bawalah pengalaman dan ilmu yang implementatif, serta kembalilah dengan oleh-oleh berupa wawasan yang bisa kita kaji dan tiru di Sukabumi,” tuturnya.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kota Sukabumi terus berkomitmen dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan bermanfaat tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional.
Pewarta : Zauhara
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari