Dalam laporannya, Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD, Aang Zaenudin, menjelaskan bahwa forum ini mengacu pada sistem perencanaan pembangunan nasional.
Fokusnya adalah menyusun perencanaan pembangunan daerah untuk tahun 2026, termasuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Feri Astrina, menegaskan bahwa perencanaan yang baik menjadi dasar yang kuat dalam mencapai visi dan misi kepala daerah, baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional.
Ia menyoroti bahwa tema pembangunan Kota Sukabumi tahun 2026 adalah Memantapkan Pembangunan Kota yang Inklusif dan Berkelanjutan, yang bertujuan untuk mengoptimalkan capaian pembangunan sebelumnya.
"Kota Sukabumi diharapkan dapat berperan lebih strategis sebagai pusat kegiatan bagi wilayah sekitarnya," ujarnya.
“Kita harus memastikan bahwa program-program yang dirancang mampu menjawab tantangan masa depan, dengan tetap mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam setiap proses perencanaan,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa pembangunan yang sukses selalu diawali dengan perencanaan yang matang dan terpadu. Oleh karena itu, melalui forum ini, diharapkan tercipta diskusi dan strategi yang dapat memberikan dampak nyata dalam pembangunan ekonomi ke depan.
Dalam arahannya, Pj. Sekda M. Hasan Asari menyoroti pentingnya efisiensi anggaran. Melaui analisis sederhana e fisiensi ini beririsan dengan program-program daerah yang harus selaras dengan kebijakan pusat.
“Saat ini, seluruh daerah memiliki irisan dengan pemerintah pusat. Maka, setiap program yang dijalankan harus selaras dengan kebijakan nasional,” jelasnya.
“Sebagai ASN, kita sudah bersumpah untuk menjalankan aturan yang berlaku. Maka, ketika Inpres ini dikeluarkan, kita harus segera mengeksekusi kebijakan tersebut,” katanya.
Saat ini, tim efisiensi sudah dibentuk dan sedang bekerja untuk mengakumulasi hasil efisiensi yang dilakukan oleh setiap SKPD. Hasilnya nantinya akan menjadi dasar dalam menentukan prioritas penggunaan anggaran.
“Kita masih menunggu arahan lebih lanjut terkait alokasi dari efisiensi yang sudah dilakukan. Yang jelas, ini harus dilakukan dengan cepat dan tepat,” tambahnya.
Di luar isu perencanaan anggaran, Pj. Sekda Kota Sukabumi juga menyinggung isu strategis lainnya, seperti kesiapan menghadapi bulan Ramadan dan pengelolaan Pasar Marema.
“Kami sedang membahas langkah-langkah strategis agar pasar menjelang Ramadan bisa tertata dengan baik dan tidak menimbulkan masalah di masyarakat,” tutupnya.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
