Pelaku UMKM Kota Sukabumi menggelar silaturahmi sekaligus audiensi dengan Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dan Pj Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, pada Selasa, 11 Februari 2025 di Rumah Dinas Wali Kota Sukabumi.
Acara ini juga menjadi momen
paturay tineung (perpisahan penuh kesan) menjelang berakhirnya masa jabatan Pj Wali Kota setelah pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih.
Dalam kesempatan ini, perwakilan pelaku UMKM, Intan, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pj Wali Kota dan Pj. Ketua TP-PKK yang selama ini selalu hadir dan memberikan dukungan kepada UMKM agar terus berkembang dan naik kelas.
"Bapak memiliki peran besar dalam membawa UMKM Kota Sukabumi ke tingkat yang lebih tinggi. Dukungan bapak membantu kami dapat bersaing di pasar global, sesuatu yang sebelumnya sulit kami bayangkan," ujar Intan.
Hal senada disampaikan oleh Sri Puji Rahayu dari Koperasi Unik. Ia mengungkapkan harapannya, meskipun Pj Wali Kota dan Pj Ketua TP-PKK kembali ke Bandung, mereka tetap mengingat dan mendukung UMKM Kota Sukabumi.
"Kami belum memberikan yang terbaik, tetapi semoga masih ada peluang bagi kami ke depannya. Kami sangat berterima kasih karena bapak dan ibu selalu humble dan merangkul semua pihak," katanya.
Pesan dan Arahan Pj Wali Kota Sukabumi
Dalam tanggapannya, Kusmana Hartadji menyampaikan bahwa masa jabatannya memang mengalami penyesuaian, dengan pelantikan kepala daerah terpilih yang sebelumnya dijadwalan tanggal 6 Februari 2025 kemudian ada perubahan menjadi 20 Februari 2025. Ia mengakui bahwa transisi pemerintahan ini penuh dinamika, termasuk perubahan kebijakan yang harus disesuaikan.
Terkait pengembangan UMKM dan koperasi, Kusmana Hartadji menegaskan pentingnya soliditas dan kekompakan antar-pelaku usaha.
"UMKM jangan berjalan sendiri-sendiri tanpa wadah yang lebih kuat. Oleh karena itu, koperasi harus menjadi solusi yang mengedepankan kekeluargaan dan gotong royong. Saya berharap Koperasi Unik di Kota Sukabumi bisa dikenal secara nasional dan terus memberikan manfaat bagi para pelaku usaha," ujarnya.
Ia juga mengingatkan pelaku UMKM yang memiliki karyawan untuk mendaftarkan mereka ke BPJS Ketenagakerjaan demi perlindungan yang lebih baik.
"Jangan bersedih. Dalam tradisi Sunda ada pepatah, _datang katingali tarang, undur katingali punduk,_ artinya kita harus sadar diri dan selalu menghormati perjalanan yang telah kita lalui," ucapnya.
Harapan dari Pj Ketua TP-PKK Sukabumi
Pj Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menyampaikan rasa harunya karena bisa berinteraksi langsung dengan pelaku UMKM selama masa jabatannya.
"Kami sangat bersyukur bisa bertemu dengan bapak, akang, dan teteh semua di sini. Setiap pertemuan pasti akan diakhiri dengan perpisahan, tetapi semoga kita bisa bertemu lagi di kesempatan lain," ungkapnya.
Ia juga berpesan agar kekompakan dalam membangun UMKM di Kota Sukabumi terus dijaga, siapa pun pemimpinnya nanti.
"Apa yang sudah kita bangun bersama jangan sampai terputus. Tetap jaga komunikasi dan terus berkontribusi untuk kemajuan Sukabumi," pungkasnya.
Silaturahmi ini menjadi momen berharga bagi para pelaku UMKM untuk menyampaikan apresiasi dan harapan kepada Pj Wali Kota dan Pj Ketua TP-PKK.
Dengan semangat kolaborasi yang telah terbentuk, diharapkan UMKM Sukabumi terus berkembang dan semakin berdaya saing di masa mendatang.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
