Ranty Rachmatilah bersama Kia Florita Hadiri Gebyar Ramadan PC Muslimat NU Kota Sukabumi

Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, bersama Ketua Bidang 1 TP-PKK Kota Sukabumi, Kia Florita, menghadiri acara "Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan 1446 H" yang diselenggarakan oleh PC Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Sukabumi.

Acara yang berlangsung pada Rabu, 19 Maret 2025 di Masjid Agung Kota Sukabumi ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Ketua Baznas Kota Sukabumi, Ketua Perangkat NU, Bapak Kemenag, para mubalig, dan jamaah lainnya.

Dalam sambutannya, Kia Florita menekankan pentingnya rasa syukur dan kesabaran dalam menghadapi ujian hidup.

"Allah menguji kita dengan kehilangan, kekurangan, dan berbagai tantangan. Namun, melalui rasa syukur dan kesabaran, kita bisa menghadapi ujian tersebut dengan ketakwaan yang lebih kuat," ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar dalam beramal, termasuk sedekah, tidak ada rasa riya atau keinginan untuk dipuji oleh orang lain.

Di sisi lain, Kia Florita menyoroti pentingnya membina generasi muda agar tidak terjerumus dalam narkoba, tawuran, dan geng motor. "Kita harus menggencarkan program Iman untuk Imun, agar anak-anak muda lebih memilih untuk itikaf di masjid dibandingkan terlibat dalam pergaulan yang merusak," jelasnya.

Fenomena sosial ini mendorong perlunya sosialisasi dan edukasi kepada remaja secara lebih intensif. "Kita harus menjadi pionir dalam memberikan edukasi kepada jamaah dan masyarakat, serta lebih konsern terhadap lingkungan sekitar, termasuk membantu anak-anak yang tidak sekolah agar mereka mendapatkan pendidikan yang lebih baik," tambahnya.

Sementara itu, Ranty Rachmatilah memberikan apresiasi kepada pengurus dan panitia yang telah menyelenggarakan acara penuh makna ini.

"Saya mengapresiasi seluruh pengurus dan panitia yang telah mengadakan acara ini. Kegiatan seperti pemberian santunan kepada lansia dan yatim, pemberian takjil, serta cek kesehatan bagi jamaah adalah bentuk nyata kepedulian sosial yang harus terus kita jaga," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ranty menjelaskan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan mengingat kehidupan setelah kematian.

"Puasa adalah pembinaan diri, mengingatkan kita bahwa suatu saat kita akan kembali kepada Allah. Bekal yang akan kita bawa ketika meninggal adalah tiga hal: anak sholeh, amal jariyah, dan ilmu yang bermanfaat," katanya.

Ia juga mengingatkan tentang salah satu pintu surga, yaitu Babul Rayyan, yang khusus bagi mereka yang berpuasa.

Dalam konteks kehidupan sosial, Ranty menekankan pentingnya tidak merasa sombong dan menyadari bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Kita memiliki masalah dan sedang berjuang dengan masalah kita masing-masing. Jangan sampai kita menyakiti orang lain dengan perkataan dari mulut kita sendiri. Justru di bulan Ramadhan ini, kita harus banyak bermuhasabah, introspeksi diri, dan bertawadu," tuturnya.

Ranty juga mengajak masyarakat untuk menghadapi Idul Fitri dengan kembali bersih, baik dari kesalahan maupun dari sikap yang kurang baik. Dalam kajian yang dibahas, Ranty mengutip Al-Baqarah ayat 286 yang mengingatkan bahwa Allah tidak membebani seseorang di luar kemampuannya.

Sebagai bagian dari program jangka panjang, Ranty menyampaikan visi lima tahun ke depan, termasuk rencana pembangunan RSUD berlantai delapan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

Di akhir acara, Ranty Rachmatillah mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Kota Sukabumi beserta remajanya menjadi lebih baik, bersih, cerdas, dan agamis.

Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berbuat baik, memperkuat keimanan, dan menjadikan Sukabumi sebagai kota yang bercahaya.

Pewarta : Indah Okti

Dokumentasi : Dede Soleh Saepul

DOKPIM KOTA SUKABUMI

Pranata Kehumasan

Ross Pristianasari

Lokasi Kegiatan: Mesjid Agung, Jl. Alun-Alun Utara No.4B, Gunungparang, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43111, Indonesia