Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan pengarahan pimpinan dan jajaran bank bjb dalam pertemuan yang digelar di Aula Lantai 3 Gedung Singaperbangsa, Kantor Bupati Karawang. Acara pada Selasa, 4 Maret 2025 ini dihadiri oleh kepala daerah dari seluruh Jawa Barat, termasuk Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki.
Dalam kesempatan tersebut, selain pengarahan dari Gubernur, Direktur Keuangan bank bjb juga memaparkan capaian kerja bank bjb sepanjang tahun 2024. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mengevaluasi kinerja perbankan daerah serta merumuskan strategi penguatan ekonomi daerah melalui sektor perbankan.
Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa pengarahan ini menjadi forum penting bagi para kepala daerah dalam memahami peran bank bjb dalam pembangunan ekonomi daerah.
"Acara hari ini di Karawang yang pertama adalah pertemuan dengan bank bjb, di mana seluruh kepala daerah Jawa Barat berkumpul dan diberi arahan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Selain itu, Direktur Bank bjb juga melaporkan capaian kerja tahun 2024," ujar H. Ayep Zaki.
Setelah pengarahan dari Gubernur Jawa Barat, agenda dilanjutkan dengan peletakan batu pertama untuk proyek perumahan bersubsidi bagi anggota Polri. Peletakan batu pertama ini dilakukan langsung oleh Kapolri dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.
Terkait dengan proyek perumahan bersubsidi, H. Ayep Zaki menyatakan bahwa kebijakan ini sangat berpihak kepada masyarakat, terutama dengan adanya insentif berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) 0. Ia juga mengungkapkan komitmennya untuk menghadirkan program serupa di Kota Sukabumi.
"Saya akan segera bertemu dengan beberapa pengembang di Kota Sukabumi untuk merealisasikan perumahan bersubsidi. Selain itu, saya juga akan mengundang beberapa pengembang guna mempercepat pembangunan rumah subsidi di Kota Sukabumi. Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat, dan saya akan mengawal prosesnya agar bisa segera terealisasi," tambahnya.
Program perumahan bersubsidi ini diharapkan dapat memberikan akses hunian yang lebih terjangkau bagi masyarakat, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi backlog perumahan di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, selain pengarahan dari Gubernur, Direktur Keuangan bank bjb juga memaparkan capaian kerja bank bjb sepanjang tahun 2024. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mengevaluasi kinerja perbankan daerah serta merumuskan strategi penguatan ekonomi daerah melalui sektor perbankan.
Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa pengarahan ini menjadi forum penting bagi para kepala daerah dalam memahami peran bank bjb dalam pembangunan ekonomi daerah.
"Acara hari ini di Karawang yang pertama adalah pertemuan dengan bank bjb, di mana seluruh kepala daerah Jawa Barat berkumpul dan diberi arahan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Selain itu, Direktur Bank bjb juga melaporkan capaian kerja tahun 2024," ujar H. Ayep Zaki.
Setelah pengarahan dari Gubernur Jawa Barat, agenda dilanjutkan dengan peletakan batu pertama untuk proyek perumahan bersubsidi bagi anggota Polri. Peletakan batu pertama ini dilakukan langsung oleh Kapolri dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.
Terkait dengan proyek perumahan bersubsidi, H. Ayep Zaki menyatakan bahwa kebijakan ini sangat berpihak kepada masyarakat, terutama dengan adanya insentif berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) 0. Ia juga mengungkapkan komitmennya untuk menghadirkan program serupa di Kota Sukabumi.
"Saya akan segera bertemu dengan beberapa pengembang di Kota Sukabumi untuk merealisasikan perumahan bersubsidi. Selain itu, saya juga akan mengundang beberapa pengembang guna mempercepat pembangunan rumah subsidi di Kota Sukabumi. Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat, dan saya akan mengawal prosesnya agar bisa segera terealisasi," tambahnya.
Program perumahan bersubsidi ini diharapkan dapat memberikan akses hunian yang lebih terjangkau bagi masyarakat, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi backlog perumahan di Indonesia.
Pewarta :Kang Warsa
Dokumentasi : Ihsan
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari