Di tengah gempuran gadget dan tayangan televisi yang menyita perhatian anak-anak, kemampuan menghafal Al-Qur'an patut mendapat apresiasi khusus.
Namun, hafalan tersebut harus dibarengi dengan pengamalan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, hafalan tersebut harus dibarengi dengan pengamalan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini ditekankan oleh Ketua Bidang Satu TP-PKK Kota Sukabumi, Kia Florita, dalam acara Qur'an Generation Fest bertema "The Quran a Source Of Inspiration For All Generations" di SD Aisyiyah, Rabu (30/4/2025).
Dalam pemaparannya, Kia Florita mengapresiasi anak-anak yang telah menjadi hafizh 2 hingga 7 juz. Ia mengingatkan bahwa menghafal Al-Qur'an tidak cukup sekadar dihafal, melainkan harus diamalkan.
Dalam pemaparannya, Kia Florita mengapresiasi anak-anak yang telah menjadi hafizh 2 hingga 7 juz. Ia mengingatkan bahwa menghafal Al-Qur'an tidak cukup sekadar dihafal, melainkan harus diamalkan.
"Al-Qur'an adalah panduan. Setelah dibaca harus dipraktikkan," ujarnya.
Ia mencontohkan pengamalan sederhana seperti menegakkan shalat, berbakti kepada orangtua, dan menjalankan rukun Islam.
Ia mencontohkan pengamalan sederhana seperti menegakkan shalat, berbakti kepada orangtua, dan menjalankan rukun Islam.
"Meskipun hafal 30 juz, jika shalat masih bolong-bolong, berarti belum mengamalkan Al-Qur'an," tegasnya.
Kia juga menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua sebagai kunci keberkahan hidup.
Acara ini ditutup dengan penyerahan piagam kepada para penghafal Al-Qur'an dan pesan motivasi untuk terus mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini ditutup dengan penyerahan piagam kepada para penghafal Al-Qur'an dan pesan motivasi untuk terus mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumentasi : Ihsan
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari