Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

Kafilah Kota Sukabumi Siap Berlaga di MTQH Jabar, Wali Kota Buka Training Centre di Pesantren Kaligrafi Lemka

Pemerintah Kota Sukabumi resmi membuka Training Centre (TC) Kafilah Musabaqoh Tilawatil Qur'an dan Hadis (MTQH) dalam rangka persiapan menuju MTQH XXXIX Tingkat Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, di Pondok Pesantren Kaligrafi Alqur'an Lemka, Sabtu (17/5/2025).

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Kabag Kesra, serta para kepala perangkat daerah terkait. TC ini akan menjadi ajang pembinaan intensif bagi 43 peserta terbaik hasil seleksi MTQH tingkat Kota Sukabumi 2024.

Dalam sambutannya, H. Ayep Zaki menyampaikan bahwa pembangunan Kota Sukabumi berlandaskan pada empat pilar utama: Ulama (ahli ilmu), Umaro (pemimpin birokrasi), Agniya (kaum dermawan/pengusaha), dan Fuqoro (warga yang membutuhkan perhatian).

Melalui kolaborasi empat elemen tersebut, Pemkot Sukabumi berharap mampu meningkatkan kesejahteraan warga dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Selain membenahi birokrasi dan pelayanan publik, kami juga fokus pada optimalisasi aset rakyat, termasuk PDAM, Apotek Waluya, RSUD R. Syamsudin (Bunut), serta mengembangkan potensi wakaf sebagai sumber daya keuangan umat,” ungkap H. Ayep Zaki.

Wali Kota juga memaparkan capaian dari janji politiknya, seperti penguatan peran guru ngaji dan linmas, yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Menurutnya, kunci dari semua itu adalah keadilan dalam kepemimpinan (Umaro).

Pembukaan TC ini menjadi awal langkah Kafilah Kota Sukabumi menuju MTQH tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan digelar pada 14–22 Juni 2025 di Kabupaten Bandung. H. Ayep Zaki berharap para peserta dapat membawa harum nama Kota Sukabumi di tingkat provinsi.

Usai membuka kegiatan, Wali Kota menyempatkan diri meninjau Galeri Lemka dan Gedung Pena yang menjadi bagian dari kompleks pesantren kaligrafi tersebut.

Ketua panitia, Herman Permana menjelaskan bahwa TC ini dirancang untuk meningkatkan kualitas bacaan, hafalan, pemahaman, dan seni kaligrafi peserta. Selain pembinaan teknis, kegiatan ini juga mempererat hubungan emosional antara peserta, pembina, dan official.

Sementara itu, KH. Didin Sirojudin AR selaku pimpinan Pondok Pesantren Lemka, berharap agar pesantren yang berdiri sejak 1998 ini dapat terus menjadi pusat unggulan pelatihan seni kaligrafi Islam dan menjadi kebanggaan Sukabumi.

“Kunci keberhasilan adalah konsistensi. Dan kami di Lemka menjadikan prinsip ini sebagai napas dalam pembinaan santri,” ujarnya.

Dengan sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan lembaga pendidikan, Kota Sukabumi optimistis meraih hasil terbaik pada MTQH Jawa Barat 2025.

Pewarta            : Husen 
Dokumentasi   : Dede Soleh Saepul

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Dokumentasi Pimpinan
Dokumentasi Pimpinan Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Pemerintah Kota Sukabumi merupakan bagian dari Sekretariat Daerah Kota Sukabumi.