Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan peran strategis kader, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Sukabumi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader PKK Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Selasa (24/6).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Kelurahan Cisarua ini mengangkat tema “Meningkatkan Peran serta Kader PKK dalam Membantu Pemerintah dalam Memberikan Pembinaan dan Pelayanan Pendidikan pada Anak”, serta diikuti oleh para kader dan pengurus PKK Kelurahan Cisarua.
Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, hadir langsung dan membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Ranty menyampaikan pentingnya peran kader dalam membentuk ekosistem keluarga yang sehat, peduli, dan mampu menghadapi tantangan zaman.
“Pendidikan anak bukan hanya soal akademis. Tapi menyangkut pembentukan karakter, penanaman nilai moral, serta pendampingan terhadap anak di tengah derasnya arus teknologi dan pergaulan saat ini,” tegas Ranty.
Menurutnya, kader PKK adalah ujung tombak dalam program pembangunan keluarga. Peran tersebut mencakup banyak aspek, mulai dari penguatan pola pengasuhan (parenting), pencegahan stunting, kebersihan lingkungan rumah tangga, hingga perlindungan anak dari pengaruh negatif pergaulan dan media digital.
Ranty secara khusus menyoroti isu-isu yang kini kerap mengancam masa depan generasi muda, seperti kenakalan remaja dan pernikahan di usia dini. Kedua hal ini, menurutnya, dapat dicegah dengan pendekatan keluarga yang tepat serta peran aktif kader PKK dalam edukasi masyarakat.
“Kita tidak bisa membiarkan anak-anak kita tumbuh tanpa pendampingan yang memadai. Orang tua perlu memahami cara mendidik anak di era digital, mendampingi mereka dalam penggunaan teknologi, dan menanamkan nilai positif sejak dini,” ujarnya.
Ranty juga mendorong kader untuk memanfaatkan berbagai sarana edukasi, seperti Posyandu, PAUD, dan forum warga, sebagai tempat penyebarluasan informasi dan pembinaan yang inklusif.
Dalam kegiatan ini, para peserta juga dibekali materi dan diskusi seputar strategi parenting, gizi anak, serta penguatan karakter anak melalui pendekatan budaya lokal dan nilai kebersamaan.
Melalui Bimtek ini, diharapkan seluruh kader PKK dapat lebih optimal dalam menjalankan peran sebagai agen perubahan di lingkungan masing-masing, serta mampu bersinergi dengan pemerintah dalam upaya membangun keluarga yang kuat, sehat, dan berdaya.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Kelurahan Cisarua ini mengangkat tema “Meningkatkan Peran serta Kader PKK dalam Membantu Pemerintah dalam Memberikan Pembinaan dan Pelayanan Pendidikan pada Anak”, serta diikuti oleh para kader dan pengurus PKK Kelurahan Cisarua.
Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, hadir langsung dan membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Ranty menyampaikan pentingnya peran kader dalam membentuk ekosistem keluarga yang sehat, peduli, dan mampu menghadapi tantangan zaman.
“Pendidikan anak bukan hanya soal akademis. Tapi menyangkut pembentukan karakter, penanaman nilai moral, serta pendampingan terhadap anak di tengah derasnya arus teknologi dan pergaulan saat ini,” tegas Ranty.
Menurutnya, kader PKK adalah ujung tombak dalam program pembangunan keluarga. Peran tersebut mencakup banyak aspek, mulai dari penguatan pola pengasuhan (parenting), pencegahan stunting, kebersihan lingkungan rumah tangga, hingga perlindungan anak dari pengaruh negatif pergaulan dan media digital.
Ranty secara khusus menyoroti isu-isu yang kini kerap mengancam masa depan generasi muda, seperti kenakalan remaja dan pernikahan di usia dini. Kedua hal ini, menurutnya, dapat dicegah dengan pendekatan keluarga yang tepat serta peran aktif kader PKK dalam edukasi masyarakat.
“Kita tidak bisa membiarkan anak-anak kita tumbuh tanpa pendampingan yang memadai. Orang tua perlu memahami cara mendidik anak di era digital, mendampingi mereka dalam penggunaan teknologi, dan menanamkan nilai positif sejak dini,” ujarnya.
Ranty juga mendorong kader untuk memanfaatkan berbagai sarana edukasi, seperti Posyandu, PAUD, dan forum warga, sebagai tempat penyebarluasan informasi dan pembinaan yang inklusif.
Dalam kegiatan ini, para peserta juga dibekali materi dan diskusi seputar strategi parenting, gizi anak, serta penguatan karakter anak melalui pendekatan budaya lokal dan nilai kebersamaan.
Melalui Bimtek ini, diharapkan seluruh kader PKK dapat lebih optimal dalam menjalankan peran sebagai agen perubahan di lingkungan masing-masing, serta mampu bersinergi dengan pemerintah dalam upaya membangun keluarga yang kuat, sehat, dan berdaya.
Pewarta : Indah
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari