Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

Upacara Harlah Pancasila, Wakil Wali Kota Sukabumi Ikuti Secara Daring, Presiden Tegaskan Komitmen Tegakkan Nilai Pancasila

Dengan mengusung tema "Memperkokoh Pancasila Menuju Indonesia Raya," peringatan Hari Lahir Pancasila digelar secara nasional pada Senin (2/6/2025).

Di Kota Sukabumi, Wakil Wali Kota Bobby Maulana bersama aparatur Pemerintah Kota Sukabumi mengikuti upacara secara daring di Ruang Zoom Meeting, usai pelaksanaan upacara tingkat kota.

Momen ini menjadi refleksi penting akan arti Pancasila sebagai dasar dan pemersatu bangsa Indonesia di tengah keragaman.

Dalam amanatnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan pesan tentang pentingnya menjadikan Pancasila sebagai komitmen nyata, bukan sekadar slogan. 

“Hari ini kita kembali memperingati hari lahir Pancasila sebagai momen bersejarah ketika dasar negara kita dirumuskan oleh para pendiri bangsa,” ujar Presiden dalam pidatonya.

Presiden Prabowo menekankan bahwa Pancasila adalah konsensus besar bangsa yang menyatukan Indonesia, sebuah negeri dengan ribuan pulau, ratusan etnis, agama, dan bahasa. 

“Berkat kearifan para pendiri bangsa, kita dapat bersatu di tengah perbedaan, bersatu dalam kebhinekaan,” ucapnya.

Di tengah dinamika global yang penuh ketidakpastian, Presiden mengajak seluruh rakyat untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam menyongsong 100 tahun kemerdekaan. 

“Ideologi ini telah terbukti mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa selama puluhan tahun penuh tantangan,” tegas Prabowo.

Namun, Presiden juga menyoroti tantangan serius yang dihadapi bangsa, terutama menyangkut sikap mental elit dan praktik korupsi. 

“Salah satu kekurangan terbesar, menurut pandangan saya, adalah sikap mental para elit bangsa. Terlalu banyak praktik korupsi, manipulasi, dan penyelewengan yang justru terjadi di tubuh pemerintahan dan kekuasaan,” ungkapnya.

Dalam amanat tegasnya, Prabowo menyatakan tidak akan ragu-ragu dalam menegakkan hukum dan menindak pelanggar. 

“Kepada mereka yang masih menganggap negara ini bisa dipermainkan, dibohongi, atau ditipu, saya ingatkan: NKRI tidak akan tinggal diam. Negara kita kuat, dan mereka yang tidak setia akan disingkirkan tanpa memandang bulu,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh pemimpin di berbagai level pemerintahan agar menjaga amanah rakyat. “Jagalah kepercayaan rakyat, jangan menipu mereka. Jagalah kekayaan rakyat, jangan mencurinya. Jika tidak mampu mengabdi dengan benar, lebih baik tidak masuk ke pemerintahan,” imbuh Presiden.

Pancasila, lanjutnya, harus dihidupkan dalam tindakan, bukan hanya diucapkan. “Kita tidak boleh diam ketika nilai-nilai luhur bangsa dilemahkan. Kewajiban kita adalah menjaga, membela, dan meneruskan nilai-nilai tersebut agar Indonesia dapat melangkah maju,” katanya penuh semangat.

Sebagai penutup, Presiden berharap agar peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini menjadi pengingat untuk terus mengamalkan nilai kebangsaan. “Dengan semangat persatuan dan komitmen terhadap keadilan sosial, kita wujudkan Indonesia Raya yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa,” tandasnya.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini bukan hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga panggilan moral bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menghidupkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari demi Indonesia yang bersatu, adil, dan sejahtera.

Pewarta            : Kang Warsa 
Dokumentasi   : M Ali Iqbal

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Dokumentasi Pimpinan
Dokumentasi Pimpinan Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Pemerintah Kota Sukabumi merupakan bagian dari Sekretariat Daerah Kota Sukabumi.