“Operasi Pasar Bersubsidi jadi sarana masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, saat meninjau pelaksanaan Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) di Kecamatan Cibeureum, Rabu, 4 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan upaya nyata Pemerintah Kota Sukabumi dalam membantu pemenuhan kebutuhan rumah tangga jelang Iduladha 1446 H. Operasi pasar tersebut melibatkan berbagai pihak, mulai dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag), Bulog, hingga Dinas Kesehatan.
Paket sembako bersubsidi yang ditawarkan kepada masyarakat seharga Rp73.000 berisi beras, tepung terigu, minyak goreng, dan gula kristal putih berstandar nasional. Selain penjualan sembako murah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga.
“Apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk Bulog dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian sosial, dan strategi dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat,” tutur Bobby.
Dalam kesempatan itu, Bobby Maulana juga memperkenalkan Program Koperasi Merah Putih (KMP) yang akan diluncurkan bertepatan dengan Hari Koperasi, 12 Juli 2025 mendatang.
Program ini akan menghadirkan warung sembako sebagai alternatif belanja murah masyarakat, serta menyediakan layanan simpan pinjam dan usaha lainnya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Program KMP akan mendorong munculnya potensi lokal dan bisa dinikmati masyarakat secara luas, termasuk para pelaku usaha setempat,” ungkapnya.
Saat meninjau lokasi, Bobby tampak berinteraksi hangat dengan warga penerima manfaat, menanyakan rencana pemanfaatan sembako bersubsidi yang mereka beli. Warga menyambut baik program ini karena merasakan langsung manfaatnya, terutama dalam menghadapi Iduladha.
Menurut Bobby, saat ini telah terbentuk 33 koperasi tingkat kelurahan di Kota Sukabumi sebagai bagian dari langkah penguatan ekonomi masyarakat dari bawah. Ia pun mengajak warga untuk mengembangkan usaha ultra mikro sebagai bentuk ketahanan dan peningkatan ekonomi di wilayah masing-masing.
“Pemerintah hadir tak hanya membantu, tapi juga mengajak masyarakat mandiri secara ekonomi. Ini bagian dari strategi besar membangun Kota Sukabumi,” pungkasnya.
Kegiatan ini merupakan upaya nyata Pemerintah Kota Sukabumi dalam membantu pemenuhan kebutuhan rumah tangga jelang Iduladha 1446 H. Operasi pasar tersebut melibatkan berbagai pihak, mulai dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag), Bulog, hingga Dinas Kesehatan.
Paket sembako bersubsidi yang ditawarkan kepada masyarakat seharga Rp73.000 berisi beras, tepung terigu, minyak goreng, dan gula kristal putih berstandar nasional. Selain penjualan sembako murah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga.
“Apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk Bulog dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian sosial, dan strategi dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat,” tutur Bobby.
Dalam kesempatan itu, Bobby Maulana juga memperkenalkan Program Koperasi Merah Putih (KMP) yang akan diluncurkan bertepatan dengan Hari Koperasi, 12 Juli 2025 mendatang.
Program ini akan menghadirkan warung sembako sebagai alternatif belanja murah masyarakat, serta menyediakan layanan simpan pinjam dan usaha lainnya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Program KMP akan mendorong munculnya potensi lokal dan bisa dinikmati masyarakat secara luas, termasuk para pelaku usaha setempat,” ungkapnya.
Saat meninjau lokasi, Bobby tampak berinteraksi hangat dengan warga penerima manfaat, menanyakan rencana pemanfaatan sembako bersubsidi yang mereka beli. Warga menyambut baik program ini karena merasakan langsung manfaatnya, terutama dalam menghadapi Iduladha.
Menurut Bobby, saat ini telah terbentuk 33 koperasi tingkat kelurahan di Kota Sukabumi sebagai bagian dari langkah penguatan ekonomi masyarakat dari bawah. Ia pun mengajak warga untuk mengembangkan usaha ultra mikro sebagai bentuk ketahanan dan peningkatan ekonomi di wilayah masing-masing.
“Pemerintah hadir tak hanya membantu, tapi juga mengajak masyarakat mandiri secara ekonomi. Ini bagian dari strategi besar membangun Kota Sukabumi,” pungkasnya.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari