Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, perwakilan Forkopimda, organisasi kemasyarakatan, serta para pendonor darah sukarela yang selama ini aktif berkontribusi dalam penyelamatan nyawa sesama.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, terutama jajaran PMI dan para pendonor darah sukarela. Ia menyebut bahwa semangat kepedulian dan pengorbanan para pendonor mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur.
"Setetes darah yang didonorkan dapat menjadi secercah harapan bagi mereka yang tengah berjuang antara hidup dan mati," ungkap Bobby Maulana.
Mengusung tema “20 Tahun Merayakan Donor Darah: Terima Kasih, Pendonor!”, peringatan HDDS 2025 ini menjadi momentum reflektif bahwa donor darah bukan hanya tindakan medis semata, melainkan bentuk nyata solidaritas sosial.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Sukabumi terus mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam aksi donor darah sebagai bagian dari pembangunan sektor kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby Maulana juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadikan donor darah sebagai gaya hidup sehat dan aksi rutin yang bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun sesama.
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus digelar secara konsisten dan lebih meluas ke seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi para pendonor, Wakil Wali Kota bersama Ketua PMI Kota Sukabumi menyerahkan piagam penghargaan secara simbolis kepada para pendonor darah sukarela.
Momen tersebut menjadi bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar semangat kemanusiaan terus terjaga di Kota Sukabumi.
Sementara itu, Ketua Panitia HDDS 2025, Taufik Hidayat, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan donor darah telah berlangsung sejak 17 hingga 26 Mei 2025.
Dari kegiatan tersebut, berhasil dikumpulkan sebanyak 253 labu darah. Ia berharap, ke depan akan ada terobosan baru, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan darah bagi anak-anak penderita talasemia yang membutuhkan transfusi darah secara rutin.
PMI Kota Sukabumi terus berkomitmen menjaga ketersediaan darah dan memperluas jaringan kepedulian masyarakat, agar semangat donor darah menjadi budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari warga Kota Sukabumi.
Pewarta : Husen
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
