Selasa (17/6) malam di Backyard Cafe, Jalan Lingkar Selatan, terasa berbeda dari biasanya. Lampu-lampu redup berpadu dengan udara sejuk sehabis hujan, sangat khas Sukabumi, menciptakan atmosfer yang tenang namun hidup.
Di tempat ini, Pemerintah Kota Sukabumi turut serta dalam launching lagu “Sukabumi Kita, Kota Bercahaya” yang dibawakan oleh Jendral Band dalam acara bertajuk Lokalisasi Live Music & Intimate.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Bobby Maulana, serta sejumlah tamu dari komunitas, pelaku usaha lokal, dan masyarakat umum.
Acara berlangsung dalam suasana informal namun tertata. Musik mengalun dari panggung terbuka, dibawakan oleh band dengan aransemen yang tegas.
Para pengunjung, terdiri dari berbagai kalangan usia, tampak menikmati sajian musik sambil berdiskusi atau sekadar bersantai menikmati kopi.
Kehadiran dua generasi, angkatan 1990-an dan generasi milenial, menambah warna tersendiri. Masing-masing membawa referensi budaya dan ekspresi yang berbeda, namun menyatu dalam ruang yang sama melalui pertunjukan musik.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi menyampaikan bahwa Kota Sukabumi tidak memiliki potensi sumber daya alam berupa tambang atau kekayaan mineral.
Oleh karena itu, strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus diarahkan kepada sektor yang dapat tumbuh melalui inovasi dan kreativitas. Salah satunya adalah sektor ekonomi kreatif.
Ia menekankan pentingnya dukungan konkret pemerintah terhadap para pelaku seni dan komunitas lokal sebagai bagian dari pembangunan ekonomi daerah.
Wakil Wali Kota menambahkan bahwa dalam waktu dekat, Pemerintah Kota berencana menghadirkan pertunjukan musik dari kelompok-kelompok band yang populer di awal tahun 2000-an sebagai bagian dari agenda hiburan dan promosi kebudayaan lokal.
Acara ini sekaligus menjadi bentuk nyata dari komitmen pemerintah untuk membuka ruang publik yang mendukung pertumbuhan industri kreatif.
Melalui penyelenggaraan kegiatan serupa, Kota Sukabumi berharap dapat membentuk ekosistem kreativitas yang sehat, memperluas partisipasi masyarakat dalam kegiatan seni, serta meningkatkan kesadaran kolektif terhadap potensi lokal.
Pemerintah menargetkan dalam tiga tahun mendatang, Kota Sukabumi mampu mencapai kondisi yang lebih tertib, bersih dari sampah, dan berkembang secara sosial serta ekonomi.
Di tempat ini, Pemerintah Kota Sukabumi turut serta dalam launching lagu “Sukabumi Kita, Kota Bercahaya” yang dibawakan oleh Jendral Band dalam acara bertajuk Lokalisasi Live Music & Intimate.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Bobby Maulana, serta sejumlah tamu dari komunitas, pelaku usaha lokal, dan masyarakat umum.
Acara berlangsung dalam suasana informal namun tertata. Musik mengalun dari panggung terbuka, dibawakan oleh band dengan aransemen yang tegas.
Para pengunjung, terdiri dari berbagai kalangan usia, tampak menikmati sajian musik sambil berdiskusi atau sekadar bersantai menikmati kopi.
Kehadiran dua generasi, angkatan 1990-an dan generasi milenial, menambah warna tersendiri. Masing-masing membawa referensi budaya dan ekspresi yang berbeda, namun menyatu dalam ruang yang sama melalui pertunjukan musik.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi menyampaikan bahwa Kota Sukabumi tidak memiliki potensi sumber daya alam berupa tambang atau kekayaan mineral.
Oleh karena itu, strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus diarahkan kepada sektor yang dapat tumbuh melalui inovasi dan kreativitas. Salah satunya adalah sektor ekonomi kreatif.
Ia menekankan pentingnya dukungan konkret pemerintah terhadap para pelaku seni dan komunitas lokal sebagai bagian dari pembangunan ekonomi daerah.
Wakil Wali Kota menambahkan bahwa dalam waktu dekat, Pemerintah Kota berencana menghadirkan pertunjukan musik dari kelompok-kelompok band yang populer di awal tahun 2000-an sebagai bagian dari agenda hiburan dan promosi kebudayaan lokal.
Acara ini sekaligus menjadi bentuk nyata dari komitmen pemerintah untuk membuka ruang publik yang mendukung pertumbuhan industri kreatif.
Melalui penyelenggaraan kegiatan serupa, Kota Sukabumi berharap dapat membentuk ekosistem kreativitas yang sehat, memperluas partisipasi masyarakat dalam kegiatan seni, serta meningkatkan kesadaran kolektif terhadap potensi lokal.
Pemerintah menargetkan dalam tiga tahun mendatang, Kota Sukabumi mampu mencapai kondisi yang lebih tertib, bersih dari sampah, dan berkembang secara sosial serta ekonomi.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari