Program ini mengusung tema “Menyiapkan Generasi Qur’ani Menuju Masa Depan Gemilang”, sebagai langkah awal menumbuhkan kecintaan siswa terhadap Al-Qur’an, bukan hanya sebagai hafalan, tapi juga sebagai pedoman hidup sehari-hari.
Dalam sambutannya, Hasan Asari menegaskan bahwa peluncuran program ini bukan sekadar seremoni, melainkan harus menjadi awal dari pembinaan yang berkelanjutan.
Sementara itu, Kia Florita, Ketua Bidang I TP-PKK Kota Sukabumi, menyampaikan bahwa tahfidz adalah proses yang harus melibatkan hati, bukan hanya lisan. Menurutnya, Al-Qur’an adalah sumber pengetahuan kehidupan yang harus ditanamkan sejak dini agar menjadi pedoman moral dan spiritual.
“Anak-anak harus membaca dengan tartil, memahami maknanya, dan mengamalkannya. Itulah yang akan membentuk karakter yang kuat dan penuh keberkahan,” ungkapnya.
Program ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan para asatidz yang berkompeten dan didukung penuh oleh orang tua siswa.
Pemerintah Kota Sukabumi menyambut baik inisiatif ini dan berharap program serupa dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain sebagai bagian dari penguatan pendidikan karakter berbasis nilai keislaman.
Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan pembimbing keagamaan dinilai sangat penting demi melahirkan generasi Qur’ani yang siap menyongsong masa depan dengan iman, ilmu, dan akhlak mulia.
Pewarta : Indah Okti
Dokumentasi : Iqbal
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
