Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pengurus Kota Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA), menggelar kegiatan Seleksi POPDA dan Ekshibisi Tinju Amatir Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2025, Sabtu (5/7/2025) di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, dan dihadiri oleh Ketua KONI Kota Sukabumi, Ketua LCS, jajaran pengurus PERTINA, Kepala Disporapar, para pelatih, wasit, official, serta atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Kota Sukabumi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang seleksi atlet menuju Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Jawa Barat, tetapi juga sebagai ruang untuk membentuk karakter generasi muda.
“Hari ini kita tidak hanya menggelar pertandingan, tapi juga membangun karakter. Ring tinju adalah tempat paling jujur untuk melihat keberanian, ketekunan, dan sportivitas. Saya bangga, Sukabumi masih punya generasi yang mau berlatih dan berjuang dengan sepenuh hati,” ujar Wali Kota.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara, mulai dari panitia, pelatih, hingga para atlet. Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan, menurutnya, mencerminkan bahwa Kota Sukabumi masih memiliki potensi besar dalam pengembangan olahraga prestasi.
Lebih lanjut, H. Ayep Zaki menekankan bahwa kekuatan Kota Sukabumi tidak terletak pada sumber daya alam atau potensi wisata semata, melainkan pada kreativitas masyarakatnya.
“Kita tidak punya superkaya haram, kita tidak punya PAD yang besar, kita juga tidak punya tempat wisata unggulan. Tapi kita punya satu kekuatan utama: kreativitas dari seluruh masyarakat Kota Sukabumi,” tegasnya.
Menurutnya, Kota Sukabumi adalah kota kecil yang terus tumbuh melalui semangat olahraga, seni, dan budaya. Oleh karena itu, event-event olahraga seperti ini harus terus digelar dan diperkuat untuk mendukung pembangunan daerah serta meningkatkan pendapatan asli daerah secara berkelanjutan.
“Kita punya kota yang cantik, udara yang bersih, dan infrastruktur yang terus kita benahi. Ini potensi yang tidak dimiliki banyak kota lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KONI Kota Sukabumi turut menyampaikan dukungannya terhadap cabang olahraga tinju. Ia berharap tinju tidak hanya menjadi cabang eksibisi, tetapi juga menjadi cabang olahraga prioritas yang dibina secara serius dan berkelanjutan.
Senada, Ketua PERTINA Kota Sukabumi mendorong agar penyelenggaraan kompetisi tinju dapat dilakukan secara rutin, berjenjang, dan menjadi bagian penting dalam kalender pembinaan atlet di Kota Sukabumi. Sementara itu, Ketua LCS menegaskan bahwa dari ring tinju, karakter yang paling jujur dapat terlihat, mulai dari mental, keberanian, hingga daya juang.
“Ini bukan sekadar acara. Ini adalah proses pembentukan mental generasi Sukabumi yang tidak cengeng, siap bertanding, dan pantang menyerah,” ujar Ketua LCS penuh semangat.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menyampaikan tiga pesan penting kepada masyarakat Kota Sukabumi. Pertama, agar seluruh program pembangunan senantiasa didoakan agar mendapat keberkahan. Kedua, menjaga persatuan dan kekompakan semua elemen masyarakat. Ketiga, mendukung seluruh program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota beserta jajaran pemerintahan.
“Mari kita percantik kota ini bersama-sama. Jangan saling curiga, jangan iri dan dengki. Ini bukan tentang politik, tapi tentang membangun kota. Politik nanti saja, 2029. Sekarang waktunya kita bekerja bersama,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap akan lahir atlet-atlet tinju muda yang mampu bersaing di level Provinsi Jawa Barat hingga ke tingkat nasional. Di samping itu, kegiatan ini diharapkan menjadi momen konsolidasi olahraga prestasi di Kota Sukabumi dengan semangat kolaborasi lintas sektor.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, dan dihadiri oleh Ketua KONI Kota Sukabumi, Ketua LCS, jajaran pengurus PERTINA, Kepala Disporapar, para pelatih, wasit, official, serta atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Kota Sukabumi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang seleksi atlet menuju Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Jawa Barat, tetapi juga sebagai ruang untuk membentuk karakter generasi muda.
“Hari ini kita tidak hanya menggelar pertandingan, tapi juga membangun karakter. Ring tinju adalah tempat paling jujur untuk melihat keberanian, ketekunan, dan sportivitas. Saya bangga, Sukabumi masih punya generasi yang mau berlatih dan berjuang dengan sepenuh hati,” ujar Wali Kota.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara, mulai dari panitia, pelatih, hingga para atlet. Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan, menurutnya, mencerminkan bahwa Kota Sukabumi masih memiliki potensi besar dalam pengembangan olahraga prestasi.
Lebih lanjut, H. Ayep Zaki menekankan bahwa kekuatan Kota Sukabumi tidak terletak pada sumber daya alam atau potensi wisata semata, melainkan pada kreativitas masyarakatnya.
“Kita tidak punya superkaya haram, kita tidak punya PAD yang besar, kita juga tidak punya tempat wisata unggulan. Tapi kita punya satu kekuatan utama: kreativitas dari seluruh masyarakat Kota Sukabumi,” tegasnya.
Menurutnya, Kota Sukabumi adalah kota kecil yang terus tumbuh melalui semangat olahraga, seni, dan budaya. Oleh karena itu, event-event olahraga seperti ini harus terus digelar dan diperkuat untuk mendukung pembangunan daerah serta meningkatkan pendapatan asli daerah secara berkelanjutan.
“Kita punya kota yang cantik, udara yang bersih, dan infrastruktur yang terus kita benahi. Ini potensi yang tidak dimiliki banyak kota lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KONI Kota Sukabumi turut menyampaikan dukungannya terhadap cabang olahraga tinju. Ia berharap tinju tidak hanya menjadi cabang eksibisi, tetapi juga menjadi cabang olahraga prioritas yang dibina secara serius dan berkelanjutan.
Senada, Ketua PERTINA Kota Sukabumi mendorong agar penyelenggaraan kompetisi tinju dapat dilakukan secara rutin, berjenjang, dan menjadi bagian penting dalam kalender pembinaan atlet di Kota Sukabumi. Sementara itu, Ketua LCS menegaskan bahwa dari ring tinju, karakter yang paling jujur dapat terlihat, mulai dari mental, keberanian, hingga daya juang.
“Ini bukan sekadar acara. Ini adalah proses pembentukan mental generasi Sukabumi yang tidak cengeng, siap bertanding, dan pantang menyerah,” ujar Ketua LCS penuh semangat.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menyampaikan tiga pesan penting kepada masyarakat Kota Sukabumi. Pertama, agar seluruh program pembangunan senantiasa didoakan agar mendapat keberkahan. Kedua, menjaga persatuan dan kekompakan semua elemen masyarakat. Ketiga, mendukung seluruh program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota beserta jajaran pemerintahan.
“Mari kita percantik kota ini bersama-sama. Jangan saling curiga, jangan iri dan dengki. Ini bukan tentang politik, tapi tentang membangun kota. Politik nanti saja, 2029. Sekarang waktunya kita bekerja bersama,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap akan lahir atlet-atlet tinju muda yang mampu bersaing di level Provinsi Jawa Barat hingga ke tingkat nasional. Di samping itu, kegiatan ini diharapkan menjadi momen konsolidasi olahraga prestasi di Kota Sukabumi dengan semangat kolaborasi lintas sektor.
Pewarta : Indah Okti
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari