Pemerintah Kota Sukabumi menggelar Apel Pagi yang dirangkaikan dengan Kick-Off Gerakan Donor Darah PMI dan penyerahan kadeudeuh kepada para juara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat, Senin (28/7/2025) di Lapang Apel Setda Kota Sukabumi.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, yang sekaligus menyampaikan apresiasi mendalam kepada para kafilah MTQ yang telah mengharumkan nama Kota Sukabumi di kancah provinsi.
“Atas nama Pemerintah Kota Sukabumi, kami mengucapkan terima kasih dan selamat kepada seluruh kafilah dan pendamping MTQH Kota Sukabumi tahun 2025 yang telah mengharumkan nama Kota Sukabumi di tingkat Provinsi Jawa Barat,” ujar Bobby dalam sambutannya.
Adapun sejumlah kafilah yang meraih prestasi antara lain Muhammad Abdul Aziz (Juara 1 Hafalan 500 Hadits beserta sanad), Muhammad Zaki Alfadil (Juara 2 Hafalan 100 Hadits dengan sanad), dan Dewi Napisatu Zahro (Juara 3 Hafalan Qur’an 30 Juz).
Kemudian disusul oleh tim Fahmil Qur’an dan para peserta cabang seni baca serta khat Al-Qur’an yang meraih juara harapan. Berkat kontribusi mereka, Kota Sukabumi menempati posisi ke-11 pada MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat.
Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan terhadap generasi Qur’ani di Kota Sukabumi. Ia menyampaikan bahwa Pemkot melalui sinergi dengan TP PKK, khususnya Pokja I, terus menjalankan program tahsin Al-Qur’an di setiap kecamatan untuk mencetak bibit unggul sejak dini.
“Kita ingin membiasakan anak-anak mengaji tidak hanya secara teknis, tetapi juga menanamkan kesadaran orang tua terhadap makhroj, tajwid, dan hafalan. Ini tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Dalam apel tersebut, juga dicanangkan Kick-Off Gerakan Donor Darah oleh PMI Kota Sukabumi sebagai bentuk respons atas kondisi darurat stok darah. Menurut data PMI, kebutuhan darah di Kota Sukabumi mencapai 2.000 kantong per bulan, sementara jumlah pendonor aktif belum mampu mencukupi kebutuhan tersebut.
“Saya menerima laporan bahwa pada 17 Juli lalu stok darah dalam kondisi darurat. Untuk itu, saya menginstruksikan seluruh ASN agar rutin menjadi pendonor darah,” tegas Bobby Maulana.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kegiatan donor darah bukan hanya memenuhi kebutuhan sosial masyarakat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan pribadi. Ia berharap donor darah menjadi budaya ASN Kota Sukabumi—budaya yang lahir dari rasa kemanusiaan.
Melalui kegiatan apel pagi ini, Pemerintah Kota Sukabumi menegaskan komitmennya dalam membangun masyarakat yang sehat, religius, dan berdaya melalui kolaborasi lintas sektor, partisipasi aktif masyarakat, serta semangat kebersamaan untuk kebaikan bersama.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, yang sekaligus menyampaikan apresiasi mendalam kepada para kafilah MTQ yang telah mengharumkan nama Kota Sukabumi di kancah provinsi.
“Atas nama Pemerintah Kota Sukabumi, kami mengucapkan terima kasih dan selamat kepada seluruh kafilah dan pendamping MTQH Kota Sukabumi tahun 2025 yang telah mengharumkan nama Kota Sukabumi di tingkat Provinsi Jawa Barat,” ujar Bobby dalam sambutannya.
Adapun sejumlah kafilah yang meraih prestasi antara lain Muhammad Abdul Aziz (Juara 1 Hafalan 500 Hadits beserta sanad), Muhammad Zaki Alfadil (Juara 2 Hafalan 100 Hadits dengan sanad), dan Dewi Napisatu Zahro (Juara 3 Hafalan Qur’an 30 Juz).
Kemudian disusul oleh tim Fahmil Qur’an dan para peserta cabang seni baca serta khat Al-Qur’an yang meraih juara harapan. Berkat kontribusi mereka, Kota Sukabumi menempati posisi ke-11 pada MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat.
Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan terhadap generasi Qur’ani di Kota Sukabumi. Ia menyampaikan bahwa Pemkot melalui sinergi dengan TP PKK, khususnya Pokja I, terus menjalankan program tahsin Al-Qur’an di setiap kecamatan untuk mencetak bibit unggul sejak dini.
“Kita ingin membiasakan anak-anak mengaji tidak hanya secara teknis, tetapi juga menanamkan kesadaran orang tua terhadap makhroj, tajwid, dan hafalan. Ini tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Dalam apel tersebut, juga dicanangkan Kick-Off Gerakan Donor Darah oleh PMI Kota Sukabumi sebagai bentuk respons atas kondisi darurat stok darah. Menurut data PMI, kebutuhan darah di Kota Sukabumi mencapai 2.000 kantong per bulan, sementara jumlah pendonor aktif belum mampu mencukupi kebutuhan tersebut.
“Saya menerima laporan bahwa pada 17 Juli lalu stok darah dalam kondisi darurat. Untuk itu, saya menginstruksikan seluruh ASN agar rutin menjadi pendonor darah,” tegas Bobby Maulana.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kegiatan donor darah bukan hanya memenuhi kebutuhan sosial masyarakat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan pribadi. Ia berharap donor darah menjadi budaya ASN Kota Sukabumi—budaya yang lahir dari rasa kemanusiaan.
Melalui kegiatan apel pagi ini, Pemerintah Kota Sukabumi menegaskan komitmennya dalam membangun masyarakat yang sehat, religius, dan berdaya melalui kolaborasi lintas sektor, partisipasi aktif masyarakat, serta semangat kebersamaan untuk kebaikan bersama.
Pewarta : Indah Okti
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Posting Komentar untuk "Apel Pagi Pemkot Sukabumi: Apresiasi Juara MTQ dan Kick-Off Donor Darah PMI"
Silakan kirim saran dan komentar anda