Wakil Wali Kota Dorong Penulis Sukabumi Melek Teknologi dan Gaungkan Kearifan Lokal

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, mendorong para penulis dan pegiat literasi untuk mengembangkan kemampuan kepenulisan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan tetap berpijak pada nilai-nilai budaya lokal.

Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal yang digelar di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Kota Sukabumi, Kamis (24/07/2025).

Acara yang dihadiri oleh Kepala Dispusipda, sejumlah tamu undangan, serta para peserta dari kalangan penulis dan komunitas literasi ini bertujuan untuk mendorong lahirnya karya-karya tulis yang menggali dan mengangkat kekayaan budaya lokal dalam format yang segar, komunikatif, dan sesuai dengan selera pembaca masa kini.

Dalam sambutannya, Bobby menekankan pentingnya penyesuaian gaya penulisan dengan perkembangan teknologi dan perubahan preferensi pembaca di era digital.

“Sayang sekali kalau kita tidak memanfaatkan teknologi yang tersedia. Budaya lokal harus bisa hadir dalam bahasa yang kekinian dan dekat dengan masyarakat,” ujar Wakil Wali Kota.

Ia mencontohkan tema-tema yang bisa dieksplorasi oleh para penulis, seperti kuliner khas Sukabumi, sejarah lokal, tradisi lisan, hingga nilai-nilai kearifan masyarakat yang selama ini kurang terekspos secara luas.

Menurutnya, ketika budaya lokal dikemas dalam narasi yang ringan, visual menarik, dan mudah diakses melalui media sosial atau platform digital lainnya, maka potensi lokal akan lebih mudah dikenal luas, bahkan hingga ke tingkat nasional dan internasional.

“Literasi digital dan budaya lokal tidak harus bertentangan. Justru keduanya bisa saling menguatkan. Kita perlu menulis dengan gaya yang dekat dengan pembaca masa kini, namun tetap berakar pada jati diri daerah kita,” ucap Bobby.

Ia pun mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai salah satu langkah strategis dalam membangun ekosistem literasi yang berbasis pada kekuatan lokal.

Bobby berharap, dari forum ini, akan lahir penulis-penulis muda Sukabumi yang mampu berkontribusi dalam peta literasi nasional, bahkan mendunia.

“Kita doakan agar kegiatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi perkembangan literasi dan budaya di Kota Sukabumi. Semoga semangat menulis tidak hanya lahir di ruang pelatihan, tapi juga tumbuh menjadi gerakan kultural yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Pewarta : Agung

Dokumentasi : Dede Sokeh Saepul

DOKPIM KOTA SUKABUMI

Pranata Kehumasan

Ross Pristianasari