Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemulasaraan Jenazah bagi Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK), tokoh agama, dan ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kelurahan Jayaraksa, Selasa (1/7/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Pertemuan Kelurahan Jayaraksa dan dihadiri oleh Camat Baros, Lurah Jayaraksa, tokoh masyarakat, pengurus LKK, serta para ketua DKM.
Dalam sambutannya, Bobby Maulana menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Ia menilai bahwa bimtek ini tidak hanya penting dari sisi teknis keagamaan, tetapi juga memiliki nilai sosial dan spiritual yang sangat besar di tengah masyarakat.
“Pemulasaran jenazah adalah amanah mulia. Ini adalah penghormatan terakhir kepada sesama manusia, yang harus dilakukan dengan ketulusan dan sesuai syariat Islam,” ujarnya.
Menurut Bobby, dalam ajaran Islam, mengurus jenazah merupakan bagian dari fardhu kifayah, yaitu kewajiban kolektif umat yang menunjukkan rasa kasih sayang antarwarga.
Ia juga mengingatkan pentingnya menumbuhkan kepekaan sosial melalui kegiatan ini, terutama dalam membangun kesadaran bahwa masyarakat memiliki tanggung jawab moral untuk saling membantu, baik dalam suasana suka maupun duka.
Lebih lanjut, Bobby berharap hasil dari bimtek ini tidak hanya sebatas pada tataran pelatihan semata, tetapi mampu melahirkan tim pemulasaran jenazah yang siaga, terlatih, dan profesional di setiap lingkungan.
Ia juga mendorong agar para peserta terus menjalin koordinasi dengan pemerintah kelurahan, kecamatan, serta dinas terkait.
“Jadikan kegiatan ini sebagai ladang ibadah, bukan hanya untuk manfaat dunia, tetapi juga sebagai penguatan kapasitas spiritual dan sosial yang bernilai di akhirat kelak,” pungkas Bobby Maulana.
Dengan terselenggaranya bimtek ini, diharapkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di lingkungan masyarakat Kelurahan Jayaraksa semakin tumbuh, terutama dalam menghadapi momen-momen duka yang membutuhkan kehadiran sesama.
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Pertemuan Kelurahan Jayaraksa dan dihadiri oleh Camat Baros, Lurah Jayaraksa, tokoh masyarakat, pengurus LKK, serta para ketua DKM.
Dalam sambutannya, Bobby Maulana menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Ia menilai bahwa bimtek ini tidak hanya penting dari sisi teknis keagamaan, tetapi juga memiliki nilai sosial dan spiritual yang sangat besar di tengah masyarakat.
“Pemulasaran jenazah adalah amanah mulia. Ini adalah penghormatan terakhir kepada sesama manusia, yang harus dilakukan dengan ketulusan dan sesuai syariat Islam,” ujarnya.
Menurut Bobby, dalam ajaran Islam, mengurus jenazah merupakan bagian dari fardhu kifayah, yaitu kewajiban kolektif umat yang menunjukkan rasa kasih sayang antarwarga.
Ia juga mengingatkan pentingnya menumbuhkan kepekaan sosial melalui kegiatan ini, terutama dalam membangun kesadaran bahwa masyarakat memiliki tanggung jawab moral untuk saling membantu, baik dalam suasana suka maupun duka.
Lebih lanjut, Bobby berharap hasil dari bimtek ini tidak hanya sebatas pada tataran pelatihan semata, tetapi mampu melahirkan tim pemulasaran jenazah yang siaga, terlatih, dan profesional di setiap lingkungan.
Ia juga mendorong agar para peserta terus menjalin koordinasi dengan pemerintah kelurahan, kecamatan, serta dinas terkait.
“Jadikan kegiatan ini sebagai ladang ibadah, bukan hanya untuk manfaat dunia, tetapi juga sebagai penguatan kapasitas spiritual dan sosial yang bernilai di akhirat kelak,” pungkas Bobby Maulana.
Dengan terselenggaranya bimtek ini, diharapkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di lingkungan masyarakat Kelurahan Jayaraksa semakin tumbuh, terutama dalam menghadapi momen-momen duka yang membutuhkan kehadiran sesama.
Pewarta : Esty
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari