Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menghadiri Grand Final Pemilihan Mojang Jajaka (Moka) Jawa Barat 2025 yang digelar di Trans Convention Center, Bandung, pada Ahad, 20 Juli 2025.
Bobby hadir didampingi Kia Florita untuk memberikan dukungan langsung kepada finalis asal Kota Sukabumi, Elvan dan Nadzifa, yang tampil mewakili daerah dengan membawakan tema "Kota Sukabumi sebagai Kota Toleran".
Dalam keterangannya, Bobby Maulana menyampaikan apresiasi atas penampilan para finalis, khususnya kontingen dari Sukabumi.
"Tadi kita sudah melihat penampilannya, kesannya bagus. Tema yang diangkat juga sangat tepat, yakni tentang Kota Sukabumi sebagai kota toleran. Kita tertoleran nomor satu di Jawa Barat dan nomor enam se-Indonesia," ungkapnya.
Ia juga memuji performa finalis dari Sukabumi yang dinilai memiliki gestur santai dan artikulasi penyampaian yang sangat baik.
"Opening dengan tarian juga sangat luwes. Semoga menjadi juara sesuai dengan harapan. Semoga Elvan dan Nadzifa menang dan juara," tambahnya.
Ajang pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025 ini diikuti oleh 54 finalis dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Para peserta merupakan hasil seleksi ketat di daerah masing-masing, dan telah menjalani masa karantina sejak Rabu, 16 Juli 2025.
Selama masa karantina, finalis mengikuti berbagai rangkaian kegiatan mulai dari pengumpulan administrasi, wawancara, pemeriksaan kesehatan, hingga pembekalan materi yang berhubungan dengan kebudayaan, pariwisata, serta nilai-nilai sosial dan kepemudaan.
Grand Final Moka Jabar 2025 menjadi ajang strategis bagi daerah untuk memperkenalkan potensi budaya serta karakteristik kearifan lokal melalui generasi muda.
Penampilan finalis yang mengusung tema toleransi dari Kota Sukabumi mencerminkan komitmen daerah terhadap nilai-nilai inklusivitas, kerukunan, dan keberagaman yang selama ini menjadi ciri khas kehidupan sosial masyarakatnya.
Keterlibatan aktif Pemerintah Kota Sukabumi dalam ajang ini juga mencerminkan dukungan terhadap penguatan peran generasi muda dalam mempromosikan identitas daerah di kancah provinsi.
Bobby hadir didampingi Kia Florita untuk memberikan dukungan langsung kepada finalis asal Kota Sukabumi, Elvan dan Nadzifa, yang tampil mewakili daerah dengan membawakan tema "Kota Sukabumi sebagai Kota Toleran".
Dalam keterangannya, Bobby Maulana menyampaikan apresiasi atas penampilan para finalis, khususnya kontingen dari Sukabumi.
"Tadi kita sudah melihat penampilannya, kesannya bagus. Tema yang diangkat juga sangat tepat, yakni tentang Kota Sukabumi sebagai kota toleran. Kita tertoleran nomor satu di Jawa Barat dan nomor enam se-Indonesia," ungkapnya.
Ia juga memuji performa finalis dari Sukabumi yang dinilai memiliki gestur santai dan artikulasi penyampaian yang sangat baik.
"Opening dengan tarian juga sangat luwes. Semoga menjadi juara sesuai dengan harapan. Semoga Elvan dan Nadzifa menang dan juara," tambahnya.
Ajang pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025 ini diikuti oleh 54 finalis dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Para peserta merupakan hasil seleksi ketat di daerah masing-masing, dan telah menjalani masa karantina sejak Rabu, 16 Juli 2025.
Selama masa karantina, finalis mengikuti berbagai rangkaian kegiatan mulai dari pengumpulan administrasi, wawancara, pemeriksaan kesehatan, hingga pembekalan materi yang berhubungan dengan kebudayaan, pariwisata, serta nilai-nilai sosial dan kepemudaan.
Grand Final Moka Jabar 2025 menjadi ajang strategis bagi daerah untuk memperkenalkan potensi budaya serta karakteristik kearifan lokal melalui generasi muda.
Penampilan finalis yang mengusung tema toleransi dari Kota Sukabumi mencerminkan komitmen daerah terhadap nilai-nilai inklusivitas, kerukunan, dan keberagaman yang selama ini menjadi ciri khas kehidupan sosial masyarakatnya.
Keterlibatan aktif Pemerintah Kota Sukabumi dalam ajang ini juga mencerminkan dukungan terhadap penguatan peran generasi muda dalam mempromosikan identitas daerah di kancah provinsi.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Ihsan
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari