Dekranasda Kota Sukabumi turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), Kalimantan Timur.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 9–11 Juli 2025, diikuti oleh ribuan peserta dari 37 provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk pengurus Dekranas pusat.
Dalam kegiatan pameran UMKM yang menjadi agenda utama, Dekranasda Kota Sukabumi menampilkan sejumlah produk kerajinan unggulan.
Salah satunya adalah Batik Lokatmala, batik khas Sukabumi yang mulai dikenal secara luas sebagai hasil karya batik tulis dari perajin lokal.
Produk ini mendapat perhatian pengunjung karena kekayaan motif serta proses pembuatannya yang masih mengandalkan teknik tradisional.
Ketua Dekranasda Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menyampaikan apresiasi atas antusiasme pengunjung terhadap stan Kota Sukabumi.
Ia menilai, kegiatan ini menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan potensi kriya lokal serta memperkuat posisi UMKM Kota Sukabumi di pasar nasional dan internasional.
Selain pameran, rangkaian acara HUT Dekranas juga mencakup pemeriksaan kesehatan gratis, gala dinner, kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), serta pelatihan singkat bagi para perajin.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang kolaborasi dan pertukaran pengalaman antar daerah.
Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming, dalam sambutannya menekankan pentingnya adaptasi pelaku UMKM terhadap perkembangan teknologi digital.
Ia mendorong para perajin untuk aktif memasarkan produk melalui platform daring.
“Kita sudah masuk era digital, sehingga para perajin harus siap memasarkan produk di dua dunia sekaligus: offline dan online,” tegasnya.
Partisipasi Dekranasda Kota Sukabumi dalam kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan eksistensi produk kerajinan lokal, serta membuka peluang kemitraan dan pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM.
Pemerintah daerah menilai momentum ini penting untuk mengangkat potensi ekonomi kreatif sekaligus memperkuat identitas budaya daerah.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 9–11 Juli 2025, diikuti oleh ribuan peserta dari 37 provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk pengurus Dekranas pusat.
Dalam kegiatan pameran UMKM yang menjadi agenda utama, Dekranasda Kota Sukabumi menampilkan sejumlah produk kerajinan unggulan.
Salah satunya adalah Batik Lokatmala, batik khas Sukabumi yang mulai dikenal secara luas sebagai hasil karya batik tulis dari perajin lokal.
Produk ini mendapat perhatian pengunjung karena kekayaan motif serta proses pembuatannya yang masih mengandalkan teknik tradisional.
Ketua Dekranasda Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menyampaikan apresiasi atas antusiasme pengunjung terhadap stan Kota Sukabumi.
Ia menilai, kegiatan ini menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan potensi kriya lokal serta memperkuat posisi UMKM Kota Sukabumi di pasar nasional dan internasional.
Selain pameran, rangkaian acara HUT Dekranas juga mencakup pemeriksaan kesehatan gratis, gala dinner, kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), serta pelatihan singkat bagi para perajin.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang kolaborasi dan pertukaran pengalaman antar daerah.
Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming, dalam sambutannya menekankan pentingnya adaptasi pelaku UMKM terhadap perkembangan teknologi digital.
Ia mendorong para perajin untuk aktif memasarkan produk melalui platform daring.
“Kita sudah masuk era digital, sehingga para perajin harus siap memasarkan produk di dua dunia sekaligus: offline dan online,” tegasnya.
Partisipasi Dekranasda Kota Sukabumi dalam kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan eksistensi produk kerajinan lokal, serta membuka peluang kemitraan dan pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM.
Pemerintah daerah menilai momentum ini penting untuk mengangkat potensi ekonomi kreatif sekaligus memperkuat identitas budaya daerah.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Ihsan
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari