Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

Pemkot Sukabumi Gelar Pelatihan Vokasi Pengolahan Pangan untuk Wirausaha Baru

Pemerintah Kota Sukabumi terus mendorong penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pelatihan vokasi.

Salah satunya melalui kegiatan Pelatihan Vokasi Pengolahan Pangan bagi Wirausaha Baru Angkatan II Tahun 2025 yang digelar di Hotel Balcony, Selasa (22/7/2025).

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, didampingi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Kumindag) Kota Sukabumi.

Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan pentingnya pendidikan vokasi sebagai bagian dari program strategis yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Menurutnya, pelatihan ini mengombinasikan teori dan praktik untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam bidang pengolahan pangan serta mendorong kemandirian ekonomi pelaku usaha baru.

"Pemkot juga telah menyiapkan dukungan pembiayaan melalui skema Qordhul Hasan untuk memperkuat inkubator UMKM. Program ini melatih kedisiplinan dan kemampuan manajerial pelaku usaha dalam mengelola keuangan secara berkelanjutan," katanya.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa pembiayaan ultra mikro akan difasilitasi dalam dua putaran awal sebelum diarahkan ke skema perbankan, baik konvensional maupun syariah.

Saat ini, sebanyak 120 pelaku UMKM telah tergabung dalam inkubator keuangan yang dibina oleh pemerintah, dengan tren pertumbuhan mencapai rata-rata 40 UMKM per bulan.

Wali Kota juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyinggung beberapa isu strategis lain yang sedang menjadi perhatian, seperti penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), optimalisasi pasar, tata ruang kota, layanan PDAM, dan pengembangan Rumah Sakit Al-Mulk. Semua sektor ini, lanjutnya, terintegrasi dengan strategi peningkatan daya saing daerah.

Sebagai bentuk efisiensi dan prioritas pembangunan, Wali Kota turut menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah untuk membatasi rombongan kunjungan dinas luar kota.

Anggaran yang sebelumnya terserap untuk perjalanan dinas akan dialihkan menjadi insentif langsung bagi masyarakat.

"Pada 2024, insentif yang disalurkan kepada masyarakat baru mencapai Rp11 miliar. Tahun 2025 kita targetkan naik lebih dari tiga kali lipat menjadi di atas Rp33 miliar," tegasnya.

Usai menyampaikan arahannya, Wali Kota secara simbolis menyerahkan toolkit dan kartu tanda peserta kepada perwakilan peserta pelatihan.

Ia berharap peserta mampu mengoptimalkan pelatihan ini sebagai pijakan awal untuk memulai usaha yang mandiri dan berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kumindag Kota Sukabumi menambahkan bahwa pelatihan ini dirancang tidak hanya untuk memberikan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan jiwa kewirausahaan.

“Kami ingin para peserta bisa membaca peluang, memiliki mental bisnis yang kuat, dan mampu mengelola usahanya dengan baik,” ujarnya.

Pelatihan ini juga ditujukan untuk mendorong diversifikasi produk pangan lokal yang memiliki nilai jual tinggi dan berbasis kearifan lokal.

Para peserta mendapatkan materi mulai dari teknik pengolahan, pengemasan, pemasaran digital, hingga manajemen usaha kecil.

Dengan penyelenggaraan pelatihan ini, diharapkan akan lahir pelaku UMKM baru yang inovatif dan produktif, serta mampu mengangkat potensi ekonomi lokal.

Pemerintah Kota Sukabumi pun berkomitmen untuk terus mengawal proses penguatan ekonomi masyarakat melalui pendidikan vokasi yang berkesinambungan.

Pewarta           : Husen
Dokumentasi   : Dede Soleh Saepul

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Dokumentasi Pimpinan
Dokumentasi Pimpinan Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Pemerintah Kota Sukabumi merupakan bagian dari Sekretariat Daerah Kota Sukabumi.

Posting Komentar untuk "Pemkot Sukabumi Gelar Pelatihan Vokasi Pengolahan Pangan untuk Wirausaha Baru"