Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menghadiri apel pagi di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Sukabumi yang dilaksanakan di halaman Kantor BPKPD, Rabu (24/12/2025).
Apel pagi tersebut diikuti oleh Kepala BPKPD beserta seluruh jajaran dan karyawan BPKPD. Kehadiran Wali Kota sekaligus menjadi momentum konsolidasi dan penguatan peran BPKPD dalam menyongsong tahun anggaran 2026.
Dalam apel tersebut, Wali Kota Sukabumi bertindak sebagai pembina apel dan menyampaikan sambutan.
Ia menegaskan bahwa apel pagi ini sengaja dilaksanakan sebagai langkah awal menyambut tahun 2026, sekaligus bentuk komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam memantau dan memperkuat kinerja BPKPD.
Menurutnya, BPKPD merupakan pintu masuk utama pembangunan Kota Sukabumi karena berperan strategis dalam pengelolaan pendapatan dan pengeluaran daerah, khususnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).
H. Ayep Zaki mengungkapkan bahwa potensi PAD Kota Sukabumi masih sangat besar, terutama di luar BLUD. Dinilai PAD yang dapat digali masih sangat signifikan.
Namun demikian, berdasarkan fakta di lapangan, realisasi PAD saat ini baru mencapai sekitar Rp138 miliar, masih jauh dari ketentuan dan potensi yang seharusnya dapat diraih. Oleh karena itu, masih terdapat ruang fiskal yang sangat besar untuk dioptimalkan.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota juga menekankan pentingnya integritas, kejujuran, dan amanah seluruh karyawan dalam bekerja.
Ia berharap kedepan tidak ditemukannya praktik di lapangan yang tidak jelas. Hal ini, menurutnya, harus segera dibenahi dimulai dari BPKPD dan seluruh dinas penghasil PAD.
Wali Kota berharap pada tahun 2026 pendapatan Kota Sukabumi dapat mencapai Rp200 miliar, dengan target jangka menengah mengejar PAD sebesar Rp600 miliar melalui perencanaan dan kerja yang fokus, profesional, dan berintegritas.
Apel pagi tersebut diikuti oleh Kepala BPKPD beserta seluruh jajaran dan karyawan BPKPD. Kehadiran Wali Kota sekaligus menjadi momentum konsolidasi dan penguatan peran BPKPD dalam menyongsong tahun anggaran 2026.
Dalam apel tersebut, Wali Kota Sukabumi bertindak sebagai pembina apel dan menyampaikan sambutan.
Ia menegaskan bahwa apel pagi ini sengaja dilaksanakan sebagai langkah awal menyambut tahun 2026, sekaligus bentuk komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam memantau dan memperkuat kinerja BPKPD.
Menurutnya, BPKPD merupakan pintu masuk utama pembangunan Kota Sukabumi karena berperan strategis dalam pengelolaan pendapatan dan pengeluaran daerah, khususnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).
H. Ayep Zaki mengungkapkan bahwa potensi PAD Kota Sukabumi masih sangat besar, terutama di luar BLUD. Dinilai PAD yang dapat digali masih sangat signifikan.
Namun demikian, berdasarkan fakta di lapangan, realisasi PAD saat ini baru mencapai sekitar Rp138 miliar, masih jauh dari ketentuan dan potensi yang seharusnya dapat diraih. Oleh karena itu, masih terdapat ruang fiskal yang sangat besar untuk dioptimalkan.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota juga menekankan pentingnya integritas, kejujuran, dan amanah seluruh karyawan dalam bekerja.
Ia berharap kedepan tidak ditemukannya praktik di lapangan yang tidak jelas. Hal ini, menurutnya, harus segera dibenahi dimulai dari BPKPD dan seluruh dinas penghasil PAD.
Wali Kota berharap pada tahun 2026 pendapatan Kota Sukabumi dapat mencapai Rp200 miliar, dengan target jangka menengah mengejar PAD sebesar Rp600 miliar melalui perencanaan dan kerja yang fokus, profesional, dan berintegritas.
Pewarta : Husen
Dokumentasi : Agus R
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari




Posting Komentar untuk "Wali Kota Sukabumi Pimpin Apel Pagi BPKPD, Tekankan Optimalisasi PAD Menuju 2026"
Silakan kirim saran dan komentar anda