Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Tekankan Tiga Pilar Capacity Building untuk Perkuat Kinerja Organisasi

Capacity building bukan sekadar kegiatan peningkatan kemampuan individu, tetapi merupakan upaya strategis untuk memperkuat kinerja organisasi TP-PKK secara menyeluruh dalam menjalankan perannya sebagai mitra pemerintah.

Dalam menjalankan fungsi tersebut, TP-PKK membutuhkan tiga hal utama, yakni the right information, the right decision, dan the right execution.

Hal itu disampaikan oleh Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, dalam kegiatan capacity building yang diikuti oleh seluruh pengurus TP-PKK Kota Sukabumi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin, 15 Desember 2025, bertempat di Sentul, Bogor.

Dalam pernyataannya, Ranty menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pengurus agar mampu bekerja secara profesional, terarah, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Ia menekankan pentingnya kerja organisasi yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga berbasis empati dan tanggung jawab sosial.

“Hari ini saya mengadakan acara peningkatan capacity building untuk pengurus TP-PKK Kota Sukabumi dengan tema PKK Kota Sukabumi bekerja dengan hati, berkapasitas, dan berdampak untuk masyarakat,” ujar Ranty Rachmatilah.

Ia menjelaskan bahwa pilar pertama dalam capacity building adalah the right information. Menurutnya, informasi yang tepat menjadi fondasi dalam memahami kebutuhan masyarakat serta menentukan arah program yang akan dijalankan.

“Informasi yang tepat menjadi dasar dalam memahami kebutuhan masyarakat, merumuskan program, serta menghindari kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan,” tegasnya.

Ranty juga menekankan pentingnya kemampuan pengurus dalam mengelola dan menyaring informasi.

“Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dalam mengelola, menyaring, dan menyampaikan informasi menjadi sangat penting bagi pengurus dan kader PKK,” lanjutnya.

Pilar kedua yang disoroti adalah the right decision. Ia menegaskan bahwa setiap keputusan dalam organisasi PKK harus diambil secara kolektif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

“Keputusan yang diambil oleh pengurus dan kader PKK harus didasarkan pada data, musyawarah, serta kepentingan masyarakat luas,” ujarnya.

Melalui kegiatan capacity building ini, Ranty berharap para kader dibekali kemampuan analisis, kepemimpinan, dan pemecahan masalah.

“Saya berharap kegiatan ini mampu membekali kader dengan kemampuan tersebut, sehingga setiap keputusan yang diambil benar-benar membawa manfaat,” tambahnya.

Pilar ketiga adalah the right execution. Menurut Ranty, keberhasilan program tidak hanya ditentukan oleh perencanaan dan keputusan, tetapi juga oleh pelaksanaan di lapangan.

“TP-PKK dituntut memiliki kedisiplinan, kerja sama, dan tanggung jawab dalam mengeksekusi setiap program,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa pelaksanaan yang tepat sasaran, tepat waktu, dan sesuai aturan akan menentukan keberhasilan 10 Program Pokok PKK.

“Pelaksanaan yang baik akan sangat menentukan keberhasilan program PKK di lapangan dan dampaknya bagi masyarakat,” pungkas Ranty.

Melalui kegiatan capacity building ini, TP-PKK Kota Sukabumi diharapkan semakin solid, berkapasitas, dan mampu menjalankan perannya secara optimal dalam mendukung program pemerintah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pewarta : Kang Warsa

Dokumentasi : Fadhil

DOKPIM KOTA SUKABUMI

Pranata Kehumasan

Ross Pristianasari