Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki didampingi Wakil Wali Kota Bobby Maulana menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kewilayahan Tingkat RW se-Kecamatan Gunungpuyuh yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Karamat, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh Camat Gunungpuyuh, para lurah se-Kecamatan Gunungpuyuh, serta seluruh Ketua RW sebagai peserta rakor.
Rakor kewilayahan ini menjadi forum strategis untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, serta mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan di tingkat wilayah.
Dalam sambutannya, Camat Gunungpuyuh, Widya Yudha Setiawan menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya rakor tahunan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa meskipun terdapat pemangkasan anggaran, kegiatan tetap dilaksanakan sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kapasitas dan koordinasi wilayah.
Camat juga memaparkan capaian tahun 2025, di mana seluruh program di tingkat RW telah terlaksana 100 persen, serta mengingatkan agar laporan pertanggungjawaban (SPJ) dapat diselesaikan paling lambat tanggal 18 Desember.
Selain itu, ia menyampaikan penurunan angka stunting dari 24 persen menjadi 17 persen, peningkatan kepatuhan PBB yang mencapai 102 persen, serta berbagai program lingkungan dan infrastruktur yang telah dan akan terus dilanjutkan.
Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki dalam arahannya menegaskan pentingnya kekompakan dan soliditas antara RT, RW, dan pemerintah daerah.
Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak akan tercapai tanpa sinergi yang kuat di tingkat paling bawah. Wali kota juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk menjalankan pemerintahan yang bersih tanpa praktik KKN, serta fokus pada pembangunan berbasis APBD dan non-APBD.
Program prioritas yang disampaikan antara lain penanganan pengangguran usia produktif, realisasi program Qordul Hasan yang telah menjangkau lebih dari seribu penerima, serta Program 12 PAS untuk membantu masyarakat yang berada dalam kondisi kemiskinan ekstrem.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bobby Maulana mengingatkan seluruh RT dan RW untuk menjaga nama baik karena perannya yang berada di ruang publik dan menjadi perhatian masyarakat luas.
Ia mendorong optimalisasi PBB-P2 karena hasilnya akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan dan program sosial.
Selain itu, Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan, khususnya penanganan sampah di tingkat RW melalui berbagai upaya seperti kerja sama dengan pihak swasta, bank sampah, dan pembuatan lubang biopori.
Ia juga menyoroti program penempatan tenaga kerja migran sebagai salah satu solusi pengurangan pengangguran di Kota Sukabumi.
Kegiatan ini diikuti oleh Camat Gunungpuyuh, para lurah se-Kecamatan Gunungpuyuh, serta seluruh Ketua RW sebagai peserta rakor.
Rakor kewilayahan ini menjadi forum strategis untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, serta mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan di tingkat wilayah.
Dalam sambutannya, Camat Gunungpuyuh, Widya Yudha Setiawan menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya rakor tahunan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa meskipun terdapat pemangkasan anggaran, kegiatan tetap dilaksanakan sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kapasitas dan koordinasi wilayah.
Camat juga memaparkan capaian tahun 2025, di mana seluruh program di tingkat RW telah terlaksana 100 persen, serta mengingatkan agar laporan pertanggungjawaban (SPJ) dapat diselesaikan paling lambat tanggal 18 Desember.
Selain itu, ia menyampaikan penurunan angka stunting dari 24 persen menjadi 17 persen, peningkatan kepatuhan PBB yang mencapai 102 persen, serta berbagai program lingkungan dan infrastruktur yang telah dan akan terus dilanjutkan.
Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki dalam arahannya menegaskan pentingnya kekompakan dan soliditas antara RT, RW, dan pemerintah daerah.
Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak akan tercapai tanpa sinergi yang kuat di tingkat paling bawah. Wali kota juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk menjalankan pemerintahan yang bersih tanpa praktik KKN, serta fokus pada pembangunan berbasis APBD dan non-APBD.
Program prioritas yang disampaikan antara lain penanganan pengangguran usia produktif, realisasi program Qordul Hasan yang telah menjangkau lebih dari seribu penerima, serta Program 12 PAS untuk membantu masyarakat yang berada dalam kondisi kemiskinan ekstrem.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bobby Maulana mengingatkan seluruh RT dan RW untuk menjaga nama baik karena perannya yang berada di ruang publik dan menjadi perhatian masyarakat luas.
Ia mendorong optimalisasi PBB-P2 karena hasilnya akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan dan program sosial.
Selain itu, Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan, khususnya penanganan sampah di tingkat RW melalui berbagai upaya seperti kerja sama dengan pihak swasta, bank sampah, dan pembuatan lubang biopori.
Ia juga menyoroti program penempatan tenaga kerja migran sebagai salah satu solusi pengurangan pengangguran di Kota Sukabumi.
Pewarta : Husen
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul - Agus R
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari




Posting Komentar untuk "Rakor Kewilayahan Tingkat RW Kecamatan Gunungpuyuh Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah"
Silakan kirim saran dan komentar anda