Wali Kota Dukung Kerjasama Basis Data Kependudukan dan Fakta Integritas di Pendidikan

Pengembangan dunia pendidikan menjadi salah satu program prioritas pembangunan di Kota Sukabumi. Upayanya dengan menggiatkan kerjasama dalam data kependudukan dan penandatanganan fakta integritas kinerja para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pendidikan.

Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi dalam acara penandatanganan kerjasama pemanfaatan Basis Data Terpadu (BDT) untuk pengelolaan pendataan pendidikan di Kota Sukabumi dan pakta integritas ASN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Sukabumi, Rabu (9/10). Dalam momen itu hadir para Kepala Sekolah TK, SD dan SMP se-Kota Sukabumi.

'' Kerjasama ini penting dalam hal basis data kependudukan yang digunakan untuk bidang pendidikan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Sehingga Disdik menjalin kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil dan Dinas Perpustakan dan Arsip dalam hal keanggotaan perpustakaan.

Semangatnya ujar Fahmi, ke depan segala sesuatu berdasarkan kepada nomor induk kependudukan (NIK) dan anak yang baru lahir sudah diberikan kartu identitas anak (KIA). Sehingga ketika lahir anak mempunyai identitas kependudukan yang digunakan berbagai hal dan di bidang pendidikan digunakan dalam sistem zonasi.

Intinya kata Fahmi, penggunaan NIK menjadi sesuatu yang utama termasuk di dunia pendidikan. Terutama meminimalisir berbagai kecurangan dalam berbagai hal.

Di sisi lain dilakukan pula penandantangan pakta integritas (Tafkin) ASN Pemkot Sukabumu secara bejenjang mulai dari eselon dua kepada wali kota eselon tiga ke eselon dua dan staf kepada atasan. Hal ini yang akan dilakukan secara berjenjang termasuk para kepala sekolah wajib melakukannya.

Harapannya ungkap Fahmi, para ASN tunduk sesuai komitmen kepegawaian yang dilakukan. Sehingga dengan pakta integritas mudah menguji loyal atau tidak serta bekerja atau tidak. Dengan fakta integritas dilakukan pengawasan yang melekat untuk mengukur target renstra agar terlaksana dengan baik.

Pada momen itu juga wali kota menekankan mengenai Akidah pendidikan. Di mana para pegawai di Disdik Kota Sukabumi yang mencapai sekitar 2.800 orang dapat berkinerja dengan baik dan profesional.

Temasuk dalam bersikap dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di media sosial. Dalam artian dapat menjaga sikap dan memberikan teladan yang baik kepada siswa khusus untuk para kepala sekolah dan guru.