SUKABUMI--Para jurnalis di Sukabumi didorong untuk berkolaborasi bersama pemerintah dalam membangun daerah. Sebabnya jurnalis merupakan salah satu bagian penting dalam konsep Pentahelix yakni akademisi, bisnis, community, government, dan media (ABCGM).
Pandangan ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat membuka Musyawarah Koordinator Daerah (Muskorda) pembentukan dan pengukuhan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Sukabumi Raya di Vila Aku Cantik, Sukabumi, Sabtu (7/12). Momen ini dihadiri pula Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo, Ketua Bidang Organisasi IJTI Pusat Herik Kurniawan, IJTI Jabar, dan jurnalis televisi di Bogor, Bandung, dan Cianjur.
'' Banyak yang ingin menjadi jurnalis tapi tidak bisa sembarangan orang jadi jurnalis,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Sehingga banggalah menjadi jurnalis.
Sesuai amanat presiden melakukan percepatan pembangunan di wilayahnya masing-masing dan tidak hanya unsur pemerintah saja. Melainkam harus melibatkan semua pihak termasuk media.
Pemkot kata Fahmi mengucapkan terimakasih kepada jurnalis di Sukabuni atas kontribuisinya. Namun di dunia teknologi yang berkembang cepat berubah dengan revolusi industri 4.0 tantangan bagi media bertahan dan mengokohkan sebagi jurnalis.
Terlebih seperti pemerintah menerapkan dynamic government dan tahun depan robotic government. Di mana pelayanan masyarakat tidak berbasis pada manusia tapi teknologi.
'' Intinya harus kolaborasi, Sukabumi ini Sukabumi kita dan tanggungjawab membangun semuanya,'' ujar Fahmi. Termasuk media akan semakin menguatkan kebersamaaan. Dalam Muskorda IJTI terpilih Apit Haeruman jurnalis Metro TV sebagai Ketua IJTI Sukabumi Raya.
Posting Komentar untuk "Buka Muskorda IJTI, Wali Kota Dorong Jurnalis Berkolaborasi"
Silakan kirim saran dan komentar anda