Pasar Ikan Hias Sukabumi Berpotensi Jadi Wisata Unggulan Jabar

SUKABUMI--Kota Sukabumi memiliki potensi dalam pengembangan ikan hias. Hal ini yang melandasi gelaran Pasar Ikan Hias yang digagas Forum Ikan Hias Sukabumi Raya (FISS) di Sub Terminal Agribisnis (STA) Bungbulang Kecamatan Cibeureum, Minggu (22/12).

Istimewanya pembukaan Pasar Ikan Hias ini langsung dilakukan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Dalam ajang tersebut ditampilkan ikan hias koi, maskoki, cupang dan lain sebagainya.

'' Kecamatan Cibeureum dalam RTRW ditetapkan menjadi kegiatan infrastruktur karena akan dibangun pusat pemerintahan baru,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Sebabnya kini pusat pemerintahan di Cikole sudah padat.

Di Cibeureum juga terdapat kawasan pendidikan kampus IPB. Termasuk nantinya akan dilakukan pengembangan keramaian di kecamatan Cibeureum dengan berkumpulnya komunitas ikan hias.

Di mana di STA Bungbulang akan dijadikan lokasi transaksi dan pembibitan berhubungan dengan ikan hias. Wali kota menekankan, ikan koi sebenarnya ikan khas Sukabumi namun ada wilayah lain yang mengklaim.

Sehingga kehadiran wagub dapat membangkitkan ekosistem perikanan di Sukabumi raya dan canangkan koi asli Sukabumi termasuk ikan hias lainnya. '' Dukungan dari wagub diharapkan, agar potensi wisata termasuk ikan hias,'' ujar Fahmi.

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Jabar sedang mencari potensi wisata untuk mendatangkan pengunjung. '' Kenapa tidak disini, potensi ikan hias yang di kabupaten lain tidak ada dan ini akan didukung,'' kata Uu.

Selain itu pemprov juga akan mendukung terkait pencanangan ikan koi sebagai ikan khas Sukabumi. Namun pemkot harus menunjukkan data yang otentik.

Sehingga dapat menjadi pertimbangan menjadikan ikan koi sebagai ikan khas Sukabumi. Terkait perpindahan pusat pemerintaham Pemprov Jabar sangat mendukung. Sebabnya jika ada pemindahan akan ada pembenahan penataan yang lebih baik khususnya dalam pelayanan publik.

Lokasi Kegiatan:

Berbagi :